BCA Sebar Dividen Rp 33 T, Bisa buat THR Lebaran Nih!

PT Bank Central Asia Tbk hari ini melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) secara luring dan daring. Sejumlah keputusan diambil perseroan berdasarkan hasil rapat tersebut.

Pertama, RUPS menyetujui Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023.

Sehubungan dengan hal tersebut, RUPST juga memberi pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada anggota direksi atas tindakan pengurusan dan kepada anggota dewan komisaris atas tindakan pengawasan yang dilaksanakan selama tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023.

Kedua, perseroan mengumumkan mendapatkan laba bersih Rp 48,6 triliun pada 2023. Laba bersih tersebut dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp 270 per saham atau Rp 33,28 triliun dengan total 123.275.050.000 lembar saham. Pembagian dividen meningkat 31,7% dibandingkan dividen tunai yang dibagikan pada 2022.

"Dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2023 sebesar Rp 42,50 per saham yang telah dibayarkan perseroan kepada para pemegang saham pada 20 Desember 2023, sehingga sisa yang akan dibayarkan Perseroan pada tanggal yang akan ditetapkan direksi perseroan sebesar Rp 227,50 per saham," tulis BCA dalam keterangan resmi, Kamis (14/3/2024).

Kuasa dan wewenang pun diberikan kepada direksi perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan untuk membayar dividen interim untuk tahun buku 2024 jika keadaan keuangan perseroan memungkinkan serta dengan memperhatikan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selain itu, direksi juga memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan jenis dan besaran gaji serta fasilitas para anggota direksi yang menjabat selama tahun buku 2024.

Di sisi lain, RUPST juga memberi kuasa dan kewenangan bagi pemegang saham mayoritas BCA untuk menentukan jenis atau besar honorarium, tunjangan, dan fasilitas untuk para anggota Dewan Komisaris yang menjabat selama tahun buku 2024.

Adapun poin terakhir, RUPST turut menyetujui perusahaan rencana aksi (recovery plan) perseroan. BCA berterima kasih atas kepercayaan seluruh nasabah dan stakeholder yang memberi dukungan.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menilai perekonomian Indonesia tetap tangguh dan stabil, serta berpotensi terus tumbuh di tengah berbagai tantangan yang ada di tingkat global dan regional. Hasil keputusan RUPST BCA menunjukkan komitmen perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham.

"Kami optimis atas prospek bisnis ke depan dan tetap melangkah secara pruden sepanjang 2024, sekaligus konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor," pungkasnya.