Note

Harga CPO Sentuh Level Tertinggi dalam 8 Bulan, Intip Gerak Sahamnya

· Views 33
Harga CPO Sentuh Level Tertinggi dalam 8 Bulan, Intip Gerak Sahamnya
Harga CPO Sentuh Level Tertinggi dalam 8 Bulan, Intip Gerak Sahamnya. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Sejumlah saham emiten produsen minyak sawit (crude palm oil/CPO) terapresiasi pada perdagangan Kamis (14/3/2024) seiring penguatan harga komoditas tersebut.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.09 WIB, saham PT Smart Tbk (SMAR) naik 2,12 persen dan PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) menguat 1,82 persen.

Baca Juga:
Harga CPO Sentuh Level Tertinggi dalam 8 Bulan, Intip Gerak Sahamnya Harga Terus Merosot, Trisula (BELL) Berencana Buyback Saham Rp30 Miliar

Demikian pula, saham PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) menghijau 0,95 persen dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tumbuh 0,92 persen.

Lebih lanjut, saham PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menguat 0,69 persen dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) 0,38 persen.

Baca Juga:
Harga CPO Sentuh Level Tertinggi dalam 8 Bulan, Intip Gerak Sahamnya Free Float, Pengendali Utama Lepas Saham IMPC Senilai Rp214 Miliar

Sementara, menurut data TradingView, Kamis (14/3), pukul 09.00 WIB, futures CPO menguat 0,41 persen ke level MYR4.212 per ton. Ini menjadi level tertinggi dalam 8 bulan terakhir atau sejak Juli 2023.

Praktis, dalam sepekan, CPO naik 3,2 persen dan dalam sebulan melonjak 8 persen.

Baca Juga:
Harga CPO Sentuh Level Tertinggi dalam 8 Bulan, Intip Gerak Sahamnya Divestasi Tuntas, Vale (INCO) Gelar Rights Issue 603 Juta Saham

Penguatan ini ditopang oleh menguatnya harga minyak nabati di bursa komoditas Dalian, China, menguatnya harga minyak mentah, dan melemahnya ringgit.

Selain itu kenaikan CPO mencerminkan kekhawatiran terhadap lemahnya produksi dan menyusutnya stok.

Mengutip Trading Economics, data baru dari regulator industri menunjukkan, produksi minyak sawit mentah merosot 10,18 persen dari bulan sebelumnya menjadi 1,26 juta ton pada akhir Februari sementara persediaan turun 5 persen menjadi 1,92 juta metrik ton.

Sementara, harapan akan solidnya permintaan menguat, terutama selama bulan puasa Ramadan dan hari raya Idul Fitri pada pertengahan April mendatang.

Penurunan ekspor sebesar 24,75% persen menjadi 1,02 juta ton pada bulan lalu membatasi kenaikan tersebut.

Berdasarkan data surveyor kargo, pengiriman produk minyak sawit Malaysia untuk 1-10 Maret tumbuh sebesar 6,8 persen menjadi 382.640 ton, menurut Intertek Testing Services.

Di sisi lain, AmSpec Agri Malaysia mengatakan pengiriman naik 6,2 persen menjadi 325.543 ton selama periode tersebut.

Melansir Bernama, Rabu (13/3), trader minyak sawit David Ng mengatakan harga minyak sawit mendapat dukungan dari rendahnya stok komoditas tersebut Malaysia ditambah dengan menguatnya harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) dan di Dalian Commodity Exchange (DCE).

“Kami melihat level support di MYR4.000 per ton dan resistance di MYR4,250 per ton,” jelas David kepada Benama.

Kepala penelitian komoditas Sunvin Group yang berbasis di Mumbai, Anilkumar Bagani mengatakan, harga CPO dibuka lebih tinggi pada Rabu menyusul kenaikan tajam minyak kedelai CBOT berjangka semalam.

“Namun, harga tetap mendukung karena pembeli utama India terlihat membeli minyak sawit pada Selasa,” katanya. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.