Note

Penjualan Mobil Lesu, Saham ASII hingga IMAS Tertekan?

· Views 19
Penjualan Mobil Lesu, Saham ASII hingga IMAS Tertekan?
Penjualan Mobil Lesu, Saham ASII hingga IMAS Tertekan? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) mobil nasional mencapai 70.656 unit pada Februari 2024. 

Angka ini turun 18,8% year-on-year (yoy), tetapi tumbuh 1,5% secara bulanan. Penurunan ini menambah tekanan atas penjualan wholesales sepanjang Januari-Februari 2024 sebesar 22,6% yoy mencapai 140.274 unit.

Penjualan ritel mobil nasional juga anlok 16,3% yoy mencapai 70.291 unit. Adapun dalam dua bulan pertama tahun ini, ritel juga turun sekitar 15%.

Investment Analyst Stockbit Sekuritas Michael Owen Kohana mengatakan, seluruh brand mobil mengalami penurunan penjualan. Angka yang dicapai ini masih memenuhi 12,7% dari total target yang ditetapkan Gaikindo di level 1,1 juta unit pada 2024.

“Kami menilai bahwa lemahnya penjualan mobil hingga Februari 2024 berpotensi memicu Gaikindo untuk memangkas target wholesales 2024,” kata Michael dalam risetnya, Kamis (!4/3/2024).

Michael menilai pelemahan data penjualan mobil juga dapat memberikan sentimen negatif bagi saham-saham otomotif.

“Seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), dan PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA),” terangnya.

Dalam sebulan terakhir, saham ASII masih melemah hampir 2 persen, kendati mulai rebound 1,9% dalam sepekan ini di area Rp5.100 - Rp5.200 per saham. 

Saham IMAS juga telah menguat 2,5% dalam sebulan terakhir. Pagi ini IMAS bergerak di area Rp1.390 - Rp1.440 per saham. Sementara itu, AUTO masih tertekan 1 persen dalam sebulan terakhir, bergerak di area Rp2.140. -Rp2.470 per saham.

DRMA juga merosot 0,45% hari ini di Rp1.105 per saham, menambah tekanan hampir 13 persen dalam sebulan terakhir. Kendati secara nasional turun, penjualan mobil di bawah bendera ASII masih tumbuh, antara lain Toyota dan Daihatsu. 

ASII sendiri mencatatkan penjualan wholesales sebesar 41.240 unit pada Februari 2024, naik sekitar 8,6% Month-on-Month, namun turun secara tahunan -11,4% YoY. 

“Hasil yang relatif lebih baik dibandingkan se-industri membuat pangsa pasar ASII meningkat ke level 58,4% pada Februari 2024 (vs. Januari 2024: 54,6%, Februari 2023: 53,5%),” papar Michael.

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.