Note

ANALIS MARKET (14/3/2024) : IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan

· Views 21

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis 0.1% pada perdagangan Rabu (13/3) dan mencatatkan penguatan 3 hari berturut-turut didukung oleh saham-saham Energy, sementara S&P500 dan NASDAQ membukukan penurunan seiring para investor ambil aksi untung pada saham-saham perusahaan pembuat chip seperti Nvidia & Intel, menjelang rilis data Inflasi di tingkat produsen dan indikator ekonomi lainnya sebelum FOMC Meeting 19-20Maret mendatang.

Para pelaku pasar telah memperkirakan Federal Reserve akan menahan suku bunga tetap di tempat pada pertemuan mereka pekan depan, para pelaku pasar melihat 65% peluang pemotongan suku bunga pertama akan terjadi di bulan Juni, menurut survey CME FedWatch Tool.

Selain data rutin mingguan Initial Jobless Claims, market tengah nervous menunggu pengumuman US PPI (Feb) yang diperkirakan memanas ke level 1.1% yoy (dari 0.9% di bulan sebelumnya), bersamaan dengan Retail Sales (Feb) yang juga diprediksi membaik signifikan dari -0.8% di bulan Jan, berbalik positif menjadi 0.8% mom di bulan Februari.

Setelah angka US CPI yang kurang berpihak kepada masa depan pemotongan suku bunga AS, wajar jika setiap indikasi penguatan pada tekanan Inflasi dan daya beli masyarakat kembeli memunculkan pemikiran bahwa memang benar suku bunga AS masih perlu higher for longer.

Hal ini pula yang menjadi alasan naiknya yield US Treasury tenor 10 tahun 3.5 bps ke level 4.19%, merupakan kenaikan 3 sesi berturut-turut dan swing bullish terpanjang selama sebulan terakhir.

Obligasi AS tenor 2 tahun yang mengimitasi proyeksi suku bunga, naik 2.9 bps ke level yield 4.6282%, juga membukukan kenaikan 3 sesi berturut-turut.

SENTIMEN MARKET lainnya yang beredar adalah DPR AS tengah menggodok suatu rancangan undang-undang yang bermaksud untuk melarang keberadaan TikTok di Amerika Serikat kecuali pemilik China yaitu Bytedance bersedia menjual perusahaan tersebut dalam waktu 6 bulan, demi mengendalikan keamanan nasional.

Wacana ini berpotensi memberi booster bagi kompetitor platform sosial media lainnya dari AS seperti Meta (Instagram) & Google (Youtube).

MARKET EROPA & ASIA: INGGRIS laporkan GDP mereka berhasil tumbuh 0.2% secara bulanan (dari posisi negatif -0.1% di bulan sebelumnya), namun anjlok -0.3% secara tahunan, sepertinya karena Industrial & Manufacturing Production yang lesu di bulan Jan. Dari benua Asia, para pelaku pasar akan memantau angka kredit pinjaman baru yang digelontorkan pemerintah CHINA dalam rangka memonitor tingkat pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat serta korporasi di sana. Di INDONESIA, setelah kemarin merilis Indeks Keyakinan Konsumen (Feb) yang turun menjadi 123,1 (dibanding posisi Jan pada 125,2), hari ini akan mengumumkan Retail Sales (Jan) sekitar jam 11.00WIB.

KOMODITAS: Persediaan MINYAK mentah AS tercatat turun 1,5 juta barrel pada pekan lalu, seperti dilaporkan oleh US Energy Information Administration, meleset jauh dari estimasi analis pada yang justru perkirakan adanya penambahan sebesar 900 ribu barrel. Berbarengan dengan itu, sudah 2 hari Ukraine meluncurkan serangan drone yang cukup fatal pada pabrik penyulingan minyak Russia yang terbesar di Rosneft, dalam sebuah aksi yang diklaim Presiden Russia Vladimir Putin adalah suatu percobaan untuk menggoncang pelaksanaan pemilu presiden di pekan ini. Putin telah memperingatkan negara-negara Barat bahwa mereka sangat siap untuk sebuah perang nuklir, dan jika AS mengirim pasukan ke Ukraine hal ini akan dianggap sebagai suatu tantangan untuk mengeskalasi konflik di benua Eropa ini. Tak pelak situasi di atas membuat harga US WTI naik 2.78% ke angka USD 79.72 / barrel sementara Brent menguat 2.58% pada harga USD 84.03 / barrel. Secara sentimen umum, harga minyak sejatinya mendapat dukungan dari proyeksi pemotongan suku bunga AS tengah tahun ini, yang diharapkan akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi global dan permintaan akan minyak. OPEC sendiri menetapkan forecast permintaan minyak tahun ini naik 2.25 juta barrel / day, lebih tinggi dari ramalan-ramalan lembaga lainnya sperti International Energy Agency (IEA) yang memprediksikan pertumbuhan demand masih akan rendah.

IHSG melanjutkan penguatan kembali menyentuh level All-Time High 7441.62 pasca libur long-weekend, berkat sentimen sumringah market regional yang berada di zona hijau. Di penghujung perdagangan hari Rabu, IHSG ditutup naik 39 poin atau 0,53% ke posisi 7421.2. Aliran dana asing masuk di all market dengan jumlah masif sebesar IDR 6,98 triliun , di mana pembelian neto di pasar reguler senilai IDR 714 miliar ; berbanding terbalik dengan foreign outflow di pasar SBN di mana penjualan neto menembus IDR 4,35 triliun. Bullish IHSG ini dibayangi oleh indikator momentum RSI yang menunjukkan negative divergence.

Menyikapi kondisi tersebut diatas, analis NH Korindo Sekuritas mengingatkan untuk tidak lupa memasang level Trailing Stop pada saham-saham Anda yang masih melaju nyaman ke utara, mengingat kondisi market sewaktu-waktu bisa goyah oleh karena rilis data Inflasi kedua dari AS.

“Secara teknikal, IHSG all time high kembali breakout dan close diatas high sebelumnya. Berpotensi berlanjut ke 7500, tapi ada juga berisiko terkoreksi kembali ke support di 7360-7380,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset Kamis (14/3).

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.