Note

Naik 50 Persen, Laba Bakrie & Brothers (BNBR) Tembus Rp348,31 Miliar

· Views 15
Naik 50 Persen, Laba Bakrie & Brothers (BNBR) Tembus Rp348,31 Miliar
Naik 50 Persen, Laba Bakrie & Brothers (BNBR) Tembus Rp348,31 Miliar (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) sukses mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp3,75 triliun di sepanjang 2023 lalu.

Capaian tersebut terhitung tumbuh tipis sebesar Rp132,79 miliar, atau 3,66 persen, dibanding realisasi pendapatan pada 2022, yang masih sebesar Rp3,63 triliun.

Baca Juga:
Naik 50 Persen, Laba Bakrie & Brothers (BNBR) Tembus Rp348,31 Miliar Saham Grup Bakrie Curi Panggung Lagi, BNBR Bangkit dari Gocap

Dari raihan pendapatan tersebut, entitas bisnis Bakrie Group tersebut mampu menyisihkan laba usaha sebesar Rp348,31 miliar, atau melonjak hingga 50,18 persen, nilai laba pada 2022, yang sebesar Rp231,93 miliar. 

"Capaian ini merupakan hasil dari sinergi yang bagus di antara sejumlah proyek strategis unit-unit usaha, terutama di sektor manufaktur dan juga teknologi informasi," ujar Direktur Utama BNBR, Anindya Novyan Bakrie, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga:
Naik 50 Persen, Laba Bakrie & Brothers (BNBR) Tembus Rp348,31 Miliar Dua Investor Baru Kuasai Saham Bakrie & Brothers (BNBR), Siapa Dia? 

Menurut Anindya, naiknya pendapatan bersih perusahaan berasal dari kenaikan pendapatan anak usaha, yaitu PT Bakrie Metal Industries (BMI) Group sebesar Rp49,3 miliar dan PT Multi Kontrol Nusantara (MKN) sebesar Rp102,3 miliar.

Selain itu, perseroan juga mencatatkan EBITDA sebesar Rp446,04 miliar pada 2023 lalu. Hal ini naik sebesar Rp121,51 miliar, atau 37,44 persen dari tahun sebelumnya, yang sebesar Rp324,52 miliar. 

Baca Juga:
Naik 50 Persen, Laba Bakrie & Brothers (BNBR) Tembus Rp348,31 Miliar Konversi Utang Lanjut, Bakrie & Brothers (BNBR) Kembali Private Placement Rp2,46 Triliun

Sementara, Direktur Keuangan BNBR, Roy Hendrajanto M Sakti, menyampaikan bahwa saat ini postur neraca Perseroan jauh lebih ramping dan sehat.

Hal itu terutama dengan penyelesaian kewajiban derivatif kepada Glencore sebesar USD854,7 juta atau setara dengan Rp13,1 triliun.

Dengan penyelesaian utang ini, rasio debt to equity Perseroan menjadi jauh lebih baik dan sehat dari Rp12,08 triliun atau 10,44x di tahun sebelumnya, menjadi Rp589,27 miliar atau 1,67x pada 2023.

"Dengan demikian, kondisi neraca Perusahaan menjadi lebih ramping dan sehat sehingga diharapkan ke depan BNBR bisa melesat lebih cepat dari sebelumnya," ujar Roy.

Di lain pihak, anak usaha Perseroan yang bergerak di industri kendaraan listrik, yaitu PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) di awal 2024 telah berhasil menjalin kerja sama strategis dengan membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) dengan entitas Grup Salim, PT IMG Sejahtera Langgeng, anak usaha Indomobil Group, untuk menggenjot adopsi kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

Selain itu, VKTR melalui perusahaan patungan bernama PT VKTR Sakti Industries (VKTS), di Magelang, pada awal 2024 juga telah mulai melakukan groundbreaking pembangunan fasilitas kendaraan listrik komersil berbasis Completely Knock Down (CKD) pertama di Indonesia.

VKTR juga telah menyelesaikan produksi delapan unit bus listrik merek BYD tipe D9 high floor yang digunakan oleh salah satu perusahaan kertas di Indonesia sebagai moda transportasi antar-jemput karyawan. 

Lebih dari itu, BNBR juga tengah mempercepat pengembangan infrastruktur energi baru terbarukan, yang dikembangkan melalui anak usaha PT Bakrie Power, yaitu PT Helio Synar Energi (Helio).

Setelah berhasil mengembangkan fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di pabrik PT Braja Mukti Cakra (BMC), Helio juga akan segera membangun PLTS Atap di pabrik-pabrik dan fasilitas operasional lain di lingkungan Grup Bakrie, dengan kapasitas yang lebih besar. 

"Melalui Helio, perusahaan secara khusus mengerjakan proyek pembangkit listrik EBT yang ramah lingkungan dan menjadi tren masa depan," tutur Anindya.

BNBR juga merintis usaha baru melalui PT Modula Sustainability Indonesia (Modula), yang berinvestasi di subsektor teknologi konstruksi pencetakan 3-dimensi (3DCP), berpatungan dengan COBOD International dari Denmark yang dimiliki perusahaan terkemuka dunia seperti GE (USA), Cemex (Belanda), Holcim (Swiss) dan Peri (Jerman).

Modula menjadi pembuka bisnis baru bagi anak usaha BBI yang selama ini membidangi industri bahan bangunan dan memberikan alternatif dalam konstruksi bangunan dengan teknologi yang cepat, advanced dan ramah lingkungan.

Dengan dikembangkannya bisnis-bisnis baru ini, BNBR membuktikan komitmennya untuk selalu meningkatkan kinerja, baik di industri yang selama ini ditekuni, maupun di bidang industri berkelanjutan (sustainable industry) dan energi hijau (green energy) yang kini tengah dikembangkan.

Di sepanjang 2023 lalu, unit usaha BNBR telah berhasil meraih prestasi yang membanggakan. Anak perusahaan BNBR di industri pipa baja, PT Bakrie Pipe Industries (BPI), mampu membukukan pendapatan sebesar Rp2,16 triliun, atau naik 4,9 persen dibanding revenue di periode sama tahun sebelumnya, yang sebesar Rp 2,06 triliun.

Kenaikan pendapatan BPI mayoritas berasal dari order sektor Oil and Gas sebesar Rp422,7 miliar, dan General Market sebesar Rp17,9 miliar.

BIIN mencatatkan penjualan sebesar Rp410 miliar, atau naik 33,3 persen dibanding periode sama di tahun sebelumnya sebesar Rp307 miliar. Kenaikan ini berasal dari pendapatan PT Multi Kontrol Nusantara (MKN) atas sejumlah proyek yang dijalankan Perseroan.

Pendapatan anak usaha BNBR di industri komponen otomotif, PT Bakrie Autoparts (BA) Group, naik 12 persen, dari Rp934,8 miliar di tahun sebelumnya menjadi Rp1,05 triliun pada 2023.

Hal ini terjadi karena adanya kenaikan permintaan dari Customer utama pasar otomotif baik OEM maupun OES (Hino, Mitsubishi, Isuzu) pada 2023, terutama terkait adanya proyek baru pasca Covid-19 dan adanya peralihan teknologi kendaraan dari EURO 2 menjadi EURO 4. (TSA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.