Note

PP Presisi (PPRE) Incar Pertumbuhan Kontrak Baru hingga 20 Persen

· Views 18
PP Presisi (PPRE) Incar Pertumbuhan Kontrak Baru hingga 20 Persen
PP Presisi (PPRE) Incar Pertumbuhan Kontrak Baru hingga 20 Persen (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT PP Presisi Tbk (PPRE) mengincar perolehan kontrak baru 15-20% pada 2024. Proyeksi kontrak baru ini akan didominasi oleh sektor jasa pertambangan mengingat potensinya yang masih sangat besar.

“Ini menjadikan semangat dan motivasi kami untuk terus meningkatkan nilai kontrak baru, sehingga dapat menggenjot pendapatan untuk meningkatkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” kata Direktur Utama PPRE, I Gede Upeksa Negara dalam keterangan resminya, Rabu (13/3/2024).

Perseroan juga menargetkan adanya pertumbuhan kontrak baru pada lini bisnis pertambangan pada tahun-tahun berikutnya, sejalan dengan potensi yang masih sangat besar di Kawasan tambang Weda, Halmahera Tengah.

Hingga Desember 2023 lalu, PPRE mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp6,7 triliun atau meningkat sebesar 28,72% dari sebelumnya sebesar Rp5,2 triliun. Perolehan kontrak baru pada sektor jasa pertambangan tercatat naik sebesar 11% dibandingkan dengan 2022. 

Perihal kinerja, perseroan membukukan laba Rp80,21 miliar di sepanjang tahun 2023 lalu. Angka ini turun dari capaian tahun 2022 lalu yang sebesar Rp100,75 miliar. Sejalan dengan itu, penjualan perseroan juga tercatat turun menjadi Rp3,40 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp3,63 triliun. 

Segmen bisnis pada jasa pertambangan dan konstruksi sipil masih menjadi kontributor utama pendapatan perseroan sebesar 92%, dan sisanya sebesar 8% berasal dari lini bisnis supporting yaitu production plant, structure work dan rental heavy equipment.

Pencapaian tersebut sebagian besar berasal dari penyelesaian dan progress proyek-proyek pada jasa pertambangan sebesar 47% atau meningkat sebesar 13% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 34%, konstruksi sipil sebesar 45%, sisanya berasal dari proyek structure work sebesar 3%, rental heavy equipment sebesar 3% dan production plant sebesar 2%. 

“Perolehan pendapatan mayoritas berasal pada lini bisnis jasa pertambangan dan konstruksi sipil tersebut, sejalan dengan strategi perseroan untuk tetap fokus pada jasa pertambangan dan konstruksi sipil,” ujar I Gede Upeksa Negara.

Sementara dari sisi rasio keuangan, terutama untuk rasio leverage mengalami perbaikan, seperti debt to equity ratio dari 1,41x menjadi 1,19x, dan DER Interest Bearing dari 0,75x menjadi 0,54x. 

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.