Note

Harga Emas Rebound Usai Jeblok Imbas Laporan Terbaru Data Inflasi AS

· Views 22
Harga Emas Rebound Usai Jeblok Imbas Laporan Terbaru Data Inflasi AS
Harga Emas Rebound Usai Jeblok Imbas Laporan Terbaru Data Inflasi AS. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga emas di pasar spot mengalami rebound pada perdagangan Rabu (13/3/2024) setelah sempat anjlok pada sesi sebelumnya.

Emas diperdagangkan di sekitar USD2.159 per troy ons, naik 0,1 persen karena investor mempertimbangkan data terbaru inflasi Amerika Serikat (AS) dan dampaknya terhadap potensi waktu kampanye pelonggaran moneter bank sentral The Federal Reserve (The Fed).

Baca Juga:
Harga Emas Rebound Usai Jeblok Imbas Laporan Terbaru Data Inflasi AS CPO dalam Tren Bullish, Naik 12 Persen sepanjang 2024

Pada perdagangan Selasa (12/3) harga emas sempat anjlok di akhir sesi setelah laporan inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan yang melebihi perkiraan dan mendorong lonjakan imbal hasil obligasi Treasury AS.

Logam kuning tersebut turun tajam lebih dari 1 persen, diperdagangkan pada USD2.157.00 per troy ons setelah sempat mencapai level tertinggi USD2.184.76.

Baca Juga:
Harga Emas Rebound Usai Jeblok Imbas Laporan Terbaru Data Inflasi AS Harga Minyak Naik Tipis, Terdorong Proyeksi OPEC

Dilaporkan sebelumnya, tingkat inflasi tahunan utama dan inti di AS sedikit di atas ekspektasi.

Tingkat inflasi tahunan AS meningkat menjadi 3,2 persen pada Februari 2024 dibandingkan dengan perkiraan sebesar 3,1 persen, sementara tingkat inflasi inti turun menjadi 3,8 persen tetapi mengalahkan proyeksi sebesar 3,7 persen.

Baca Juga:
Harga Emas Rebound Usai Jeblok Imbas Laporan Terbaru Data Inflasi AS AS Jadi Produsen Minyak Terbesar di Dunia Enam Tahun Berturut-turut

Sementara itu, indeks harga konsumen bulanan dan harga konsumen inti naik 0,4 persen. Pasar terus bertaruh pada peluang lebih dari 60 persen penurunan suku bunga di bulan Juni.

Harga emas juga masih berada dalam tren bullish imbas ekspektasi pasar soal penurunan suku bunga The Fed.

Pembacaan inflasi juga akan menjadi fokus setelah sejumlah pejabat The Fed – terutama Ketua The Fed Jerome Powell – mengatakan bahwa waktu dan skala penurunan suku bunga tahun ini akan terkait erat dengan jalur inflasi.

Data inflasi juga diharapkan memberikan lebih banyak arahan kepada pasar setelah sinyal yang beragam dari data nonfarm payrolls minggu lalu.

Sebelumnya, Nonfarm Payrolls (NFP) di AS naik 275.000 pada bulan Februari, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Jumat (8/3). Angka ini melampaui ekspektasi pasar yang memprakirakan kenaikan 200.000.

Di sisi negatifnya, Biro Statistik Tenaga Kerja AS merevisi angka bulan Januari dari 353.000 menjadi lebih rendah sebesar 229.000.

Rincian lain dari laporan tersebut menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran naik ke 3,9 persen dari 3,7 persen di bulan Januari sementara Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja tetap stabil di 62,5 persen. Inflasi upah, yang diukur dengan perubahan Pendapatan Rata-Rata Per Jam, naik 4,3 persen pada basis tahunan, di bawah ekspektasi pasar dan angka Januari 4,4 persen.

Emas diperkirakan akan mendapatkan keuntungan dari penurunan suku bunga besar-besaran pada tahun ini. Keyakinan pasar ini menjadi pendorong utama kenaikan logam kuning tersebut dalam beberapa sesi terakhir.

Sebelumnya beberapa anggota The Fed mengisyaratkan penurunan suku bunga akan dimulai tahun ini. Biaya pinjaman yang lebih rendah meningkatkan daya tarik memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Emas masih berada di level terkuat dalam sebulan terakhir di mana secara bulanan sudah menguat 8,41 persen. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.