Ulasan pasangan GBP/USD. 12 Maret. Pasar menantikan laporan inflasi AS, tetapi mengapa?

Pasangan mata uang GBP/USD dengan enggan memulai koreksi ke bawah pada hari Senin setelah gagal menembus level Murray di "3/8" -1,2878. Pound Inggris, seperti halnya Euro, telah naik selama sebulan penuh dan berhasil menguat hampir 300 poin dalam dua pekan terakhir. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tidak ada alasan yang signifikan untuk pergerakan tersebut. Jika kita mengabaikan dua laporan yang benar-benar lemah di AS pada hari Jumat lalu, tidak ada alasan lain bagi pasar untuk menjual dolar. Selain itu, jika latar belakang fundamental dan makroekonomi tidak harus sesuai dengan pergerakan instrumen, gambaran teknikal terganggu dalam dua pekan terakhir, meskipun masih utuh.

Perlu diingat bahwa selama tiga bulan, pound berada di dalam channel sideways. Setelah itu, batas bawah channel ini ditembus, mengimplikasikan depresiasi mata uang Inggris yang lebih jauh, sangat logis. Namun, hal tersebut tidak terjadi. Lebih lanjut, pada jangka waktu 24 jam, harga tidak dapat menembus level 1,2763 (61,8% Fibonacci) selama tiga bulan, yang juga mengindikasikan penurunan pound yang sangat logis. Namun, hal tersebut juga tidak terjadi. Pound Inggris (seperti yang biasa terjadi pada tahun lalu) mulai naik dan menembus gambaran teknikal. Tidak mungkin untuk dapat menjelaskan kenaikannya (kecuali jika ada penjelasan yang ditemukan).

Oleh karena itu, hampir semua peristiwa makroekonomi pekan ini tidak masuk akal. Reaksi pasar lokal terhadap peristiwa-peristiwa tersebut mungkin saja terjadi, tetapi saat ini sulit untuk mengharapkan pergerakan logis dari pasangan GBP/USD. Setelah kenaikan yang begitu kuat, kita mungkin mengharapkan koreksi turun. Namun,i jika pasar sebelumnya membeli pound begitu saja dan hampir setiap hari, apa yang akan mencegahnya melakukan hal yang sama pekan ini?

Peristiwa penting dalam empat hari ke depan tidak diragukan lagi adalah laporan inflasi AS. Bagaimana pasar akan menggunakannya adalah pertanyaan yang jauh lebih menarik daripada angka inflasi. Perlu diingat bahwa pekan lalu ada banyak peristiwa penting, tetapi pasar menafsirkan hampir semuanya mendukung Pound. Oleh karena itu, hari ini, pasar dapat dengan mudah "menyesuaikan" nilai indeks harga konsumen sesuai dengan keinginannya. Menurut perkiraan para ahli, inflasi di AS untuk bulan Februari akan tetap berada di tingkat 3,1% atau naik menjadi 3,2%. Apa artinya ini bagi dolar dan Federal Reserve? Hanya Federal Reserve yang memiliki alasan tambahan untuk mempertahankan suku bunga maksimum lebih lama hingga Juni.

Pasar telah mengubah ekspektasinya dari bulan Maret ke Juni, dan "kesalahan ekspektasi" ini tidak memberikan dampak positif pada dolar. Akibatnya, pasar dapat terus menjual dolar bahkan jika inflasi naik menjadi 3,2-3,3%. Untuk saat ini, mata uang AS mungkin menunjukkan pertumbuhan dan kemudian penjualan akan berlanjut. Itu saja.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami bahwa hanya ada sedikit keteraturan di pasar saat ini. Dari sudut pandang teknikal, semua indikator mengarah naik. Namun, setelah satu bulan pertumbuhan yang tidak berdasar, koreksi ke bawah yang signifikan dapat dimulai. Oleh karena itu, sinyal penjualan harus dipantau dengan cermat.

Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD selama 5 hari trading terakhir adalah 74 poin. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini dianggap "rata-rata". Pada hari Selasa, 12 Maret, kami memperkirakan pergerakan dalam kisaran yang dibatasi oleh level 1,2733 dan 1,2881. Saluran regresi linier senior masih menyamping. Dengan demikian, tidak ada pertanyaan mengenai tren saat ini. Indikator CCI belum memasuki area oversold akhir-akhir ini dan juga belum memasuki area overbought. Saat ini, pasar diperdagangkan secara tidak logis.

Level support terdekat:

S1 - 1,2756

S2 - 1,2695

S3 - 1,2634

Level resistance terdekat:

R1 - 1,2817

R2 - 1,2878

R3 - 1,2939

Rekomendasi trading:

Pasangan GBP/USD menembus flat dan melanjutkan tren naik. Kami masih memperkirakan kembalinya pergerakan turun, dengan target di 1,2543 dan 1,2512. Namun, pasar masih menolak untuk menjual pound dan membeli dolar, sepenuhnya mengabaikan latar belakang fundamental dan makroekonomi. Posisi beli dapat dipertimbangkan secara resmi ketika harga berada di atas moving average, dengan level target di 1,2878 dan 1,2939. Namun, saat ini tidak ada sinyal jual untuk kerangka waktu apa pun.

Penjelasan ilustrasi:

Channel regresi linier - membantu menentukan trend saat ini. Jika kedua channel bergerak ke arah yang sama, trend-nya kuat.

Moving Average (memperhalus periode 20) - menentukan trend jangka pendek dan trend saat ini.

Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.

Level volatilitas (garis merah) - mencerminkan kemungkinan channel harga di mana pasangan mata uang ini dapat bergerak di keesokan harinya berdasarkan indikator volatilitas saat ini.

Indikator CCI - titik masuk ke area oversold (di bawah 250) atau area overbought (di atas 250) yang mengindikasikan pembalikan trend kemungkinan akan terjadi.