Note

Laba Sekuritas Milik Garibaldi Thohir Turun 8 Persen di Tahun 2023

· Views 39

Pasardana.id- PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk(IDX:TRIM)  mencatatkan laba bersih Rp162,46 miliar pada tahun 2023, atau menyusut 8,4 persen dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp177,5 miliar.   

Dampaknya, laba per saham yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk melorot ke level Rp22,85 per lembar pada akhir tahun 2023. Sedangkan akhir tahun 2022 berada di level Rp24,97 per helai.

Padahal Direktur Utama TRIM, Philmon Samuel Tanuri melaporkan, total pendapatan usaha mencapai Rp712,95 miliar sepanjang tahun 2023. Hasil itu tumbuh 1,13 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat Rp704,77 miliar.   

Penopangnya, jasa kegiatan manajer investasi naik 49,4 persen secara tahunan menjadi Rp272,56 miliar pada tahun 2023. Bahkan pendapatan dividend dan bunga melonjak 155,9 persen  secara tahunan menjadi Rp215,89 miliar.

Tapi komisi perantara efek anjlok 31,5 persen secara tahunan sisa Rp98,163 miliar pada tahun 2023.  Senasib, jasa penjamin emisi efek turun 21,3 persen secara tahunan menjadi Rp85,39 miliar.

Menariknya, TRIM dapat menekan beban usaha sedalam 0,26 persen secara tahunan menjadi Rp446,89 milar pada tahun 2023. Alhasil, laba usaha terungkit 3,9 persen secara tahunan menjadi Rp266,06 miliar.

Sayangnya, beban pajak penghasilan naik 60,9 persen secara tahunan menjadi Rp45,451 miliar pada tahun 2023. Akibatnya, laba tahun berjalan menyusut 8,4 persen secara tahunan menjadi Rp162,51 miliar.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit emiten sekuritas milik Garibaldi Thohir yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Jumat(8/3/2024).

Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 57,02 persen secara tahunan menjadi Rp1,655 triliun pada tahun 2023.

Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 15,3 persen secara tahunan menjadi Rp1,217 triliun pada akhir tahun 2023.

Patut dicatat, kas bersih digunakan untuk aktivitas  operasi sepanjang tahun 2023 menyentuh Rp422,07 miliar . Nilai itu melonjak 1.040 persen dibanding tahun 2022 yang hanya tercatat Rp37,346 miliar.

Salah satu pos pemicunya, pemberian piutang transaksi repo naik 48,1 persen secara tahunan menjadi Rp686,75 miliar pada tahun 2023. Lalu pembelian aset keuangan senilai Rp109,89 miliar  dan pembayaran kepada lembaga kliring dan penjaminan Rp88,498 miliar.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.