Pasardana.id- PT Panca Budi Idaman Tbk(IDX:PBID) membukukan laba bersih Rp374,15 miliar pada tahun 2023, atau tumbuh 6,2 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat Rp352,85 miliar.
Seiring dengan itu, laba bersih per saham terdongkrak ke level Rp199,55 per lembar pada akhir tahun 2023. Sedangkan akhir tahun 2022 berada di level Rp188,19 per helai.
Direktur Utama PBID, Djonny Taslim melaporkan penjualan bersih sebesar Rp4,703 triliun sepanjang tahun 2023. Hasil itu menyusut 6,5 persen dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp5,03 triliun.
Pasalnya, penjualan kemasan plastik melorot 5,9 persen secara tahunan menjadi Rp3,236 triliun pada tahun 2023. Senasib, penjualan biji plastic turun 6,8 persen secara tahunan menjadi Rp1,123 triliun.
Menariknya, beban pokok penjualan dapat dipangkas 8,6 persen secara tahunan menjadi Rp3,838 triliun pada tahun 2023. Alhasil, laba kotor terkerek 4,09 persen secara tahunan menjadi Rp864,45 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit emiten produsen kemasan plastik itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Jumat(8/3/2024).
Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 4,8 persen secara tahunan menjadi Rp565,82 miliar pada tahun 2023.
Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 7,5 persen secara tahunan menjadi Rp2,63 triliun pada akhir tahun 2023.
Hot
No comment on record. Start new comment.