Note

Orderan Pemerintah Seret, Pendapatan Emiten Bus Listrik Bakrie Melandai

· Views 33
Orderan Pemerintah Seret, Pendapatan Emiten Bus Listrik Bakrie Melandai
Ilustrasi/Foto: Dok. VKTR
Jakarta

Perusahaan Bakrie di bidang bus listrik, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) mencatat pendapatan bersih pada 2023 sebesar Rp 1,062 triliun. Angka tersebut turun tipis dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 1,071 triliun.

Turunnya pendapatan perusahaan sebagian besar disebabkan oleh pergeseran pembelian bus oleh sektor pemerintah yang diperkirakan akan pulih dalam periode berikutnya.

"Kami mengakui bahwa, serupa dengan kuartal sebelumnya, kinerja penjualan segmen kendaraan listrik (EV) kami terus dipengaruhi oleh penundaan sementara dalam pemesanan dari klien B2G kami akibat peristiwa politik awal tahun ini. Meskipun demikian, kami menegaskan bahwa backlog kami tetap kuat. VKTR tetap berkomitmen pada misi kami untuk mempercepat mobilitas berkelanjutan dan memimpin pasar kendaraan listrik di negara ini," kata Direktur Utama VKTR Gilarsi W Setijono dalam keterangannya, Jumat (8/3/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan mencatat, total aset mengalami kenaikan sebesar 62% menjadi Rp 1,668 triliun dari Rp 1,033 triliun yang sebagian besar disebabkan oleh penerimaan dana hasil penawaran umum perdana pada pertengahan 2023. Sementara, total kewajiban berkurang sebesar 31% menjadi Rp 521 miliar pada tahun 2023 dari Rp 758 miliar. Penurunan ini terutama karena penurunan signifikan dalam total liabilitas jangka pendek.

Bisnis manufaktur suku cadang kendaraan komersial terus berkembang didorong oleh permintaan dari pelanggan utama di sektor kendaraan komersial. Pertumbuhan ini terutama dipicu oleh transisi dari teknologi kendaraan EURO 2 ke EURO 4 dan didorong oleh pemulihan pasar transportasi pasca pandemi serta peningkatan penjualan OEM.

Sementara itu, untuk segmen kendaraan listrik komersial, perusahaan telah melakukan ekspansi portfolio klien yang semula hanya B2G (Business to Government) hingga ke B2B (Business to Business). Hal ini ditandai dengan penjualan bus listrik kepada perusahaan swasta di tahun 2023.

VKTR telah memperluas fokusnya ke sektor B2B, menargetkan industri yang membutuhkan kendaraan untuk kebutuhannya antara lain, hauling tambang, logistik perkebunan, dan pengangkutan log. Upaya ini dilengkapi dengan pembuatan prototipe dan uji coba produk.

Meskipun sektor B2G tetap menjadi bagian penting dari strategi VKTR, diversifikasi ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada pembelian pemerintah yang dapat dipengaruhi oleh faktor politik dan ekonomi.

Potensi elektrifikasi kendaraan komersial sangatlah besar. Terdapat lebih dari 6 juta unit truk dan 260 ribu unit bus di Indonesia, dengan tingkat elektrifikasi kedua jenis kendaraan tersebut kurang dari 0,1%.

(acd/eds)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.