Note

Sudah 71,69 Persen, Proyek MRT Fase 2A Thamrin-Monas Dilaporkan Berjalan Sesuai Jadwal

· Views 43

Pasardana.id - Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo melaporkan progres terkini proyek pembangunan stasiun MRT Jakarta Fase 2A. Kata dia, sejumlah ruas dilaporkan sudah berjalan sesuai jadwal.

Dia menjelaskan secara umum, perkembangan pembangunan fase 2A telah mencapai 32,06%. Fase 2A MRT Jakarta ini akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota 5,8 kilometer (km) dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. 

Ada pun Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen dua Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.

Sementara itu, yang terbaru pekerjaan pembangunan CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta disebutkan sudah berjalan sesuai jadwal. Per 25 Februari 2024, kata Ahmad, perkembangan pembangunan telah mencapai 71,69%.

Selanjutnya, pada proses pembangunan Stasiun Monas, kini telah masuk tahap pekerjaan box jacking passageway entrance 1 Jalan Museum, penggalian entrance 2 stage 2 Jalan Silang Barat Daya, pengecoran dinding suar penyejuk (cooling tower), piling untuk arrival shaft entrance 1 Jalan Museum, pekerjaan dinding dan aluminium composite panel (ACP), langit-langit (ceiling), rangka penggantung fire shutter, dan lantai homogeneous tiles.

"Selain itu, sedang dilakukan pula pekerjaan toilet meliputi lantai, dinding, dan langit-langit (ceiling). Pekerjaan instalasi sistem HVCA, suplai air dan drainase, pemadam kebakaran, dan elektrikal, serta pengiriman peralatan pendukung utama seperti elevator dan eskalator masih terus dilakukan," tulis Ahmad dalam keterangan tertulis, Rabu (6/4).

Sedangkan di Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi pekerjaan pengecoran lantai dasar (base slab) dan kolom/tiang, instalasi Overhead Trackway Exhaust (OTE Duct), pondasi entrance empat, suar penyejuk (cooling tower), dan suar ventilasi (ventilation tower), pemotongan kingpost, penggalian untuk area parkir kereta (stabling yard), dan instalasi dinding AAC dan pipa drainase di bawah peron," sambungnya.

Sedangkan untuk CP 202 (Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar) setelah resmi dimulai pada 25 Juni 2022, per 25 Februari 2024 pembangunannya telah mencapai 27,11%. Hal itu mencakup pekerjaan meliputi diaphragm wall, fabrikasi pembesian diaphragm wall, dan pekerjaan kolom penahan sementara penopang lantai dan atap stasiun selama proses ekskavasi (kingpost).

Di sisi lain, usai penandatanganan paket kontrak (contract package) CP 203 (Stasiun Glodok dan Kota) pada 20 April 2021, pekerjaannya disebut Ahmad sudah terus berlanjut dan berjalan sesuai jadwal.

Per 25 Februari 2024, progres pembangunan sudah mencapai 47,54% dengan pekerjaan di Stasiun Glodok meliputi pekerjaan persiapan penggalian oleh mesin bor terowongan (tunnel boring machine/TBM) 1 di utara stasiun, perakitan TBM 2 di selatan stasiun, pengiriman segmen terowongan, pekerjaan dinding peron (platform), dan instalasi mock up mechanical, electrical and plumbing (MEP).

"Sedangkan di Stasiun Kota, penggalian tanah dan struktur untuk lower concourse slab serta pekerjaan penggalian tanah untuk lantai dasar (base slab). Sedangkan pengadaan CP 205 railway systems and trackwork (sistem perkeretaapian dan rel) yang meliputi Bundaran HI-Kota dilakukan dengan sistem international competitive bidding," jelasnya.

Ahmad pun menginformasikan, bahwa pada 30 November 2023, ada tiga perusahaan kontraktor yang telah memasukkan dokumen proposal dan kini sedang melakukan evaluasi teknis serta finansial. CP 206 rolling stock (ratangga) telah diperoleh conditional JICA concurrence untuk pelaksanaan tender. 

Target call for tender pada Q4 2023. Adapun CP 207 automatic fare collection system (sistem pembayaran), sedang dalam tahap penyusunan dokumen tender dan penyelesaian aspek kontraktual maupun teknis.

"Call for tender sendiri telah dilaksanakan pada November 2023," katanya.

Fase 2B MRT Jakarta yang direncanakan dari Kota sampai dengan Depo Ancol Barat masih dalam tahap studi kelayakan (feasibility study). Fase 2A MRT Jakarta dibangun dengan biaya Rp 25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang. Berbeda dengan fase 1, dijelaskan Ahmad, MRT Fase 2A dibangun sekaligus dengan mengembangkan kawasan stasiun dengan konsep kawasan berorientasi transit (transit oriented development).

"Pembangunan dengan konsep ini tidak hanya menyiapkan infrastruktur stasiun MRT Jakarta saja, namun juga kawasan sebagai paduan antara fungsi transit dan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik yang akan mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang," pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.