Bursa Asia Bergerak Beragam usai Pidato Ketua The Fed

IDXChannel - Bursa saham Asia bergerak beragam pada perdagangan Kamis (7/3/2024), pasca pidato ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell semalam.

Dalam pidatonya, bos bank sentral Negeri Paman Sam tersebut menegaskan, prospek ekonomi tidak pasti, dan kemajuan menuju sasaran inflasi 2 persen membuat situasi tidak terjamin. Powell menyebut, terdapat risiko kebijakan terkait suku bunga yang mungkin terlalu cepat atau terlambat.

Baca Juga:

Emas Sentuh Rekor, Saham BRMS hingga ANTM Berpesta

Oleh karena itu, The Fed akan terus menilai data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko untuk melakukan penyesuaian terhadap suku bunga ke depan.

Di bidang ekonomi, Powell mencatat bahwa pengetatan pasar tenaga kerja telah mereda dan inflasi telah menurun secara signifikan, meskipun masih berada di atas target.

Baca Juga:

Gembok Dibuka, Saham J Resources (PSAB) Langsung Tertekan

Saham-saham di Australia, Korea Selatan hingga China menguat, sedangkan saham-saham Hong Kong dan Jepang melemah.

Bursa Jepang melemah di mana indeks Nikkei 225 Jepang terkoreksi setelah mencapai rekor kenaikan tertinggi baru. Sementara bursa Korea Selatan menguat diikuti bursa China dan indeks ASX 200 Australia. Indeks Hang Seng Hong Kong masih tertekan.

Baca Juga:

IHSG Bersiap Uji Level 7.350, Simak Proyeksi Saham MIDI-EXCL Hari Ini

Pada pukul 09.30 WIB, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,42 persen di level 16.369 setelah pada sesi sebelumnya menguat. Sementara indeks Shanghai Composite naik 0,48 persen di level 3.054. Sementara indeks ASX 200 Australia bergerak menguat tipis 0,02 persen di level 7.735. (Lihat grafik di bawah ini.)

Indeks Nikkei 225 melemah 0,8 persen di level 39.770 setelah pada sesi sebelumnya sempat mencatatkan angka tertinggi baru (new all time high) di atas 40.000. Indeks KOSPI Korea Selatan menguat 0,47 persen di level 2.653.

Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga dibuka menguat 0,56 persen. IHSG dibuka di level 7.371 pada waktu yang sama.

Sementara tiga indeks utama Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup menguat pada perdagangan Rabu (6/3/2024) waktu setempat.

Setelah data ekonomi dan komentar Powell dianggap sinyal memperkuat harapan penurunan suku bunga acuan tahun ini.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 75,86 poin, atau 0,20 persen, menjadi 38.661,05. S&P 500 (.SPX) bertambah 26,11 poin, atau 0,51 persen, pada 5,104.76 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 91,96 poin, atau 0,58 persen, pada 16,031.54.

Pasar saham Hong Kong terus tertekan berbalik dari sesi yang kuat pada hari sebelumnya karena para investor tengah mengambil sikap hati-hati menjelang rilis data barang dagangan China untuk dua bulan pertama tahun 2024 nanti.

Indeks acuan KOSPI Korea Selatan juga menghentikan penurunan dua hari berturut-turut, menyusul kesaksian Kongres dari Powell yang mempertahankan ekspektasi penurunan suku bunga tahun ini tetap utuh.

Produsen baterai memimpin kenaikan bursa Korea Selaran, dengan indeks raksasa Samsung SDI dan LG Energy Solution masing-masing melonjak 7,8 persen dan 2,6 persen, setelah mereka baru-baru ini menunjukkan solusi baterai generasi berikutnya.

Pemimpin pasar lainnya juga meningkat, seperti Hyundai Motors (1,6 persen), Kia Corp (1,5 persen), Samsung Biologics (1,4 persen), Posco Holdings (0,7 persen), dan Naver (0,4 persen). (ADF)