EUR/USD: rencana trading untuk sesi AS pada 6 Maret (analisis transaksi pagi). Euro menguat seperti yang diharapkan pada paruh pertama hari ini

Dalam prakiraan pagi, saya memperhatikan level 1,0876 dan berencana membuat keputusan untuk memasuki pasar berdasarkan level tersebut. Mari kita lihat chart 5 menit dan analisis apa yang terjadi di sana. Pertumbuhan terbentuk, tetapi karena volatilitas pasar yang sangat rendah, pencapaian false breakout dan kembali ke bawah level ini untuk sinyal jual tidak berhasil. Gambaran teknikal direvisi sepenuhnya untuk paruh kedua hari ini.

Untuk membuka posisi long pada EUR/USD, diperlukan hal-hal berikut:

Tidak adanya reaksi terhadap data penjualan ritel di zona euro untuk bulan Januari sudah diperkirakan, dan kini fokusnya akan beralih ke data AS. Perubahan dalam lapangan kerja ADP, yang diperkirakan akan naik cukup signifikan, kembali dapat mengingatkan para trader bahwa perjuangan melawan inflasi belum berakhir, sehingga memperkuat posisi dolar. Omong-omong, kemungkinan besar inilah yang akan disampaikan oleh Kepala Federal Reserve, Jerome Powell, hari ini dalam pidatonya di depan Kongres AS. Arah pasangan ini akan bergantung pada pernyataannya. Jika EUR/USD turun, saya akan bertindak setelah terbentuknya false breakout di dekat support terdekat di 1,0856, di mana moving average, yang menguntungkan pembeli, berpotongan. Hal ini akan membentuk titik masuk ke pasar dengan target pemulihan di 1,0886. Breakout dan pembaruan rentang ini dari atas ke bawah - peluang lain untuk membeli dengan titik tertinggi baru di sekitar 1,0905. Target utamanya di area 1,0931, dimana saya akan take profit. Jika EUR/USD turun dan tidak ada aktivitas di 1,0856, perdagangan akan tetap berada dalam rentang channel sideways. Dalam hal ini, saya akan mencoba masuk setelah terbentuk false breakout di dekat support berikutnya di 1,0830. Saya berencana untuk segera memasuki posisi long saat rebound dari 1,0800 dengan target koreksi ke atas sebesar 30-35 poin dalam sehari.

Untuk membuka posisi short pada EUR/USD, diperlukan hal-hal berikut:

Semua harapan bagi penjual didasarkan pada data AS yang kuat dan sikap hawkish Kepala Federal Reserve, Jerome Powell. Jika EUR/USD tumbuh, penting untuk tidak membiarkan pasangan ini menembus resistance di level 1,0886, yang saat ini dituju oleh euro. Terlindungi dan terbentuknya false breakout akan menjadi skenario yang cocok untuk membuka posisi short dalam pengembangan koreksi ke bawah dengan target penurunan ke sekitar 1,0856 – bagian tengah channel sideways. Hanya setelah breakout dan konsolidasi di bawah kisaran ini, yang mungkin terjadi selama pidato politisi AS, serta pengujian ulang dari bawah ke atas, barulah saya memperkirakan akan mendapatkan titik masuk penjualan lainnya dengan exit menuju 1,0830. Target utamanya adalah titik minimum 1,0800, dimana saya akan take profit. Pengujian level ini akan mengembalikan tren menurun. Jika EUR/USD bergerak naik pada paruh kedua hari ini, serta tidak adanya bear di 1,0886, pembeli akan mengincar level tertinggi baru di 1,0905. Saya akan bertindak di sana hanya saat false breakout. Saya berencana untuk segera membuka posisi short saat rebound dari 1,0931, dengan target koreksi ke bawah sebesar 30-35 poin.

Pada laporan COT (Commitment of Traders) tanggal 27 Februari, baik posisi long maupun short turun. Rupanya, jeda sebelum pertemuan Bank Sentral Eropa dan Federal Reserve memengaruhi volatilitas pasar dan posisi pemain besar, sehingga membuat para trader enggan membeli aset berisiko. Dalam kondisi perekonomian Eropa yang lemah, banyak yang berharap bahwa regulator Eropa akan menurunkan suku bunga lebih awal dari The Fed, sehingga membatasi kenaikan euro. Namun, perwakilan ECB telah berulang kali menghindari hal ini, dengan menyatakan bahwa mereka belum akan menurunkan suku bunga, untuk menjaga keseimbangan pasar. Laporan COT menunjukkan posisi long nonkomersial turun 7.960 menjadi 205.234, sedangkan posisi short nonkomersial turun 2.798 menjadi 142.380. Hasilnya, selisih antara posisi long dan short meningkat sebesar 3.895.

Sinyal indikator:

Moving Average

Perdagangan dilakukan di atas moving average 30 dan 50 hari, yang mengindikasikan berlanjutnya pertumbuhan euro.

Catatan: Periode dan harga moving average dipertimbangkan oleh penulis pada chart per jam H1 dan berbeda dari definisi umum moving average harian klasik pada chart harian D1.

Bollinger Band

Jika terbentuk penurunan, batas bawah indikator di sekitar 1,0840 akan bertindak sebagai support.

Deskripsi Indikator

• Moving average (yang menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 50. Berwarna kuning di chart.
• Moving average (yang menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 30. Berwarna hijau di chart.
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence). Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9.
• Bollinger Bands. Periode 20.
• Trader nonkomersial merupakan spekulan seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi long nonkomersial menunjukkan total posisi long terbuka trader nonkomersial.
• Posisi short nonkomersial menunjukkan total posisi short terbuka trader nonkomersial.
• Total posisi bersih nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long trader nonkomersial.