Harga Emas Capai All Time High, Lampaui Level Kenaikan 2023
IDXChannel - Harga emas di pasar spot berada di kisaran USD2.125 per troy ons, pada perdagangan Rabu (5/3/2024). Angka ini masih di kisaran level tertinggi sepanjang sejarah alias all time high (ATH).
Pada sesi sebelumnya, harga logam kuning ini mencapai USD2.141 per troy ons pada hari Selasa (5/3), mengalahkan rekor sebelumnya sebesar USD2.135 yang terjadi pada bulan Desember 2023, menurut data LSEG.
Harga emas masih berada dalam tren bullish imbas ekspektasi pasar soal penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed).
Melansir Trading Economics, dalam sepekan terakhir, harga emas telah menguat sebesar 4,51 persen dan secara bulanan menguat 4,53 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)
Kenaikan harga emas dunia karena investor bertaruh bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga pada paruh kedua tahun ini.
Pekan lalu, data menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur AS mengalami kontraksi selama 16 bulan berturut-turut pada bulan Februari, sementara survei konsumen Universitas Michigan menunjukkan semangat yang lebih lemah dari perkiraan pada bulan lalu.
Harga emas telah melonjak ke rekor tertinggi, didorong oleh meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga AS dan perburuan investor terhadap aset-aset aman (safe-haven).
Pergerakan pada hari Selasa ini mewakili kelanjutan dari reli yang dipicu pada Jumat (1/3) karena meningkatnya harapan penurunan suku bunga The Fed pada bulan Juni menyusul melemahnya data ekonomi.
Emas menjadi aset tanpa imbal hasil yang mendapatkan keuntungan dari biaya pinjaman yang lebih rendah. Ini karena investor merasa tidak kehilangan banyak hal dibandingkan dengan pasar yang lain.
Emas telah mengalami reli yang hebat selama 16 bulan terakhir dan melonjak 30 persen dari level USD1.600 per troy ounce pada akhir tahun 2022. Kenaikan ini juga didukung oleh rekor pembelian oleh bank sentral negara-negara berkembang setelah AS mempersenjatai dolar dalam sanksinya terhadap Rusia karena melakukan invasi ke Ukraina.
Dalam beberapa bulan terakhir, logam mulia ini mendapat dukungan dari apa yang oleh para analis digambarkan sebagai pembelian “fenomenal” oleh konsumen China yang mencari tempat yang aman untuk menyimpan uang mereka setelah pasar properti dan saham lokal anjlok.
“Ini adalah demonstrasi diam-diam. Investor Barat tidak berada di belakang hal ini. Emas terus mengalir ke timur,” kata Ross Norman, kepala eksekutif Metals Daily mengutip Financial Times, Selasa (5/3).
Para analis mengatakan bahwa rekor tertinggi emas semakin mencolok mengingat lonjakan suku bunga dalam beberapa tahun terakhir. Dengan suku bunga acuan The Fed yang masih berada pada level tertinggi dalam 22 tahun antara 5,25 persen dan 5,5 persen, sehingga meredupkan daya tarik emas.
Namun meskipun mencapai nilai nominal tertinggi sepanjang masa, emas masih jauh dari nilai tertinggi sepanjang masa yang disesuaikan dengan inflasi sebesar USD3.355 per troy ons yang dicapai pada tahun 1980 ketika inflasi dan gejolak yang didorong oleh minyak di Timur Tengah membatasi kenaikan selama sembilan tahun. (ADF)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.