Pasardana.id - PT Pembangunan Perumahan Presisi Tbk (IDX: PPRE) mencatatkan laba bersih senilai Rp80,215 miliar pada tahun 2023, atau menyusut 20,3 persen dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp100,75 miliar.
Dampaknya, laba dasar per saham melorot ke level Rp7,85 per lembar pada akhir tahun 2023. Sedangkan di akhir tahun 2022 berada di level Rp9,85 per helai.
Direktur Utama PPRE, I Gede Upeksa Negara melaporkan, pendapatan sepanjang tahun 2023 tercatat sebesar Rp3,4 triliun.
Hasil itu turun 6,4 persen dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp3,635 triliun.
Rinciannya, pendapatan konstruksi turun 5,7 persen secara tahunan menjadi Rp3,212 triliun pada tahun 2023.
Senasib, pendapatan sewa menyusut 8,5 persen menjadi Rp107,48 miliar.
Walau beban pokok pendapatan ditekan sedalam 7,1 persen menjadi Rp2,807 triliun pada tahun 2023. Tapi laba kotor tetap terpangkas 3,1 persen secara tahunan menjadi Rp593,56 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit anak usaha PTPP yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (6/3/2024).
Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 13,2 persen secara tahunan yang tersisa Rp3,849 triliun pada tahun 2023.
Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 5,2 persen secara tahunan menjadi Rp3,315 triliun pada tahun 2023.
Hot
No comment on record. Start new comment.