Note

ANALIS MARKET (06/3/2024) : IHSG Berpotensi Menembus Support 7250-7270 dan MA50

· Views 28

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, ketiga indeks utama Wall Street melemah lebih dari 1% pada perdagangan Selasa (05/03/24), dipicu melemahnya saham Teknologi berkapitalisasi mega seperti Apple plus sektor chip semikonduktor yang menyeret turun NASDAQ 1.65%, menjelang rilis data ekonomi ketenagakerjaan dan komentar dari Federal Reserve Chairman, Jerome Powell.

Para analis memandang aksi jual besar-besaran di sektor Teknologi sebagai aksi profit-taking pada pasar yang telah naik 56% di tahun 2023.

Adapun sejumlah indikator ekonomi terbit di hari Selasa kemarin menunjukkan industri jasa AS melambat di bulan Februari seiring turunnya pasar tenaga kerja di sektor tersebut, namun pesanan baru di sektor jasa naik ke titik tertinggi 6 bulan, mengindikasikan kekuatan di sektor tersebut.

Hal ini berbanding terbalik dengan US Factory Orders (Jan.) yang anjlok ke titik terendah sejak Juli 2020.

Secara keseluruhan, laporan S&P Global Composite PMI mengkonfirmasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di bulan Februari di mana semakin ekspansif ke level 52.5, lebih tinggi dari ekspektasi & previous period.

Dua kabar mengenai emiten Teknologi menambah minat risk-off di pasar: Apple turun 2.8% setelah laporan menunjukkan penjualan iPhone di China turun 24% yoy pada 6 minggu pertama 2024 akibat persaingan dengan kompetitor semacam Huawei.

Di sisi lain, Bloomberg News melaporkan perusahaan chip sector AMD alias Advanced Micro Devices menemui hambatan dalam upayanya menjual chip kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk pasar China ketika pemerintah AS menindak segala bentuk ekspor teknologi  canggih ke China.

Tesla juga tersungkur 3.9% setelah Gigafactory-nya di Eropa menghentikan produksi menyusul dugaan serangan pembakaran (arson).

Nanti malam baru akan diumumkan rangkaian pertama dari data tenaga kerja AS: ADP Nonfarm Employment Change, yang memperkirakan ada penambahan 149 ribu pegawai baru di sektor swasta pada bulan Februari (dari 107 ribu di bulan Januari), serta JOLTs Job Openings yang sepertinya akan keluar di angka 8.8 juta lowongan kerja baru di bulan Januari (agak turun dari 9 juta di bulan sebelumnya).

MARKET EROPA: Jerman masih terlihat kesulitan pada industri jasa dan Composite PMI yang menunjukkan trend menurun di bulan Feb, sementara Eurozone menguat di kedua front tsb bahkan HCOB Eurozone Services PMI berhasil masuki wilayah ekspansif di bulan Feb. Di negara lain, PMI Inggris tampak lesu di bawah perkiraan. Eurozone merilis PPI yang masih terjerumus dalam deflasi walau laju penurunan mulai terlihat stagnan. Nanti siang para pelaku pasar akan memantau surplus Trade Balance Jerman dan yang lebih penting adalah pertumbuhan Ekspor Impor mereka selaku negara ekonomi terbesar di Eropa. Hari ini giliran rangkaian data Construction PMI dari sejumlah negara yang akan jadi fokus perhatian para investor.

MARKET ASIA: Korea Selatan telah mengumumkan tingkat CPI bulan Feb di level 3.1% yoy, lebih tinggi dari ekspektasi dan periode sebelumnya.

KOMODITAS: Harga MINYAK turun hampir 1% pada hari Selasa, terbebani oleh keraguan akan pencapaian target pertumbuhan ekonomi China dan menurunnya minat investor dalam mengambil risiko meskipun ada dukungan dari pelemahan dolar AS. Minyak mentah berjangka Brent ditutup turun 0,9%, pada $82,04 per barel, penurunan keempat beruntun. Minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) turun 0,8%, menjadi $78,15 per barel. Turut memberikan tekanan pada harga, China, importir minyak terbesar di dunia, menetapkan target pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2024 sekitar 5%. Meskipun target ini mirip dengan target tahun lalu dan sejalan dengan ekspektasi para analis, kurangnya rencana stimulus dalam jumlah besar untuk menopang ekonomi negara yang sedang Berjuang ini ternyata mengecewakan para investor. Sentimen risk-off di pasar keuangan yang lebih luas juga memberikan tekanan pada harga. Harga EMAS mencapai rekor tertinggi pada hari Selasa karena meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga AS pada bulan Juni, sementara Wall Street turun karena pelemahan pada saham-saham besar. Memberikan beberapa dukungan pada harga minyak, dolar AS tergelincir karena melemahnya pertumbuhan di sektor jasa. Dolar AS yang lebih murah biasanya mendukung harga minyak dengan mengangkat permintaan dari para investor yang memegang mata uang lainnya. Laporan pertama dari dua laporan inventory AS minggu ini, dari kelompok industri American Petroleum Institute, menunjukkan stok minyak mentah AS naik 423.00 barel dalam pekan yang berakhir pada 1 Maret, jauh lebih kecil daripada kenaikan 2,1 juta barel yang diperkirakan oleh para analis dalam sebuah jajak pendapat Reuters. Data resmi dari Administrasi Informasi Energi AS (EIA) akan dirilis pada hari Rabu pukul 10:30 pagi WIB (1530 GMT). Jika EIA melaporkan peningkatan penyimpanan minyak mentah, ini akan menjadi minggu keenam berturut-turut kenaikan stok minyak di negara itu.

IHSG ditutup di titik Closing terendah dalam hampir 3 minggu terakhir, bahkan mulai breaching down Support MA50.

Menyikapi kondisi tersebut diatas, analis NH Korindo Sekuritas menilai pelemahan ini mulai mengkuatirkan, karena membuka potensi konsolidasi lebih lanjut, sedikitnya ke level 7200.

Oleh karena itu, saran untuk WAIT & SEE dan mengurangi posisi tampak paling tepat hari ini apa lagi menjelang libur long weekend di depan mata.

“Indeks berpotensi menembus support 7250-7270 dan MA50,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset Rabu (06/3).

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.