Note

Melesat 6 Persen usai Turun 5 Hari, Rebound GOTO Tahan Lama?

· Views 23
Melesat 6 Persen usai Turun 5 Hari, Rebound GOTO Tahan Lama?
Melesat 6 Persen usai Turun 5 Hari, Rebound GOTO Tahan Lama? (Foto: GoTo)

IDXChannel – Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memantul (rebound) pada Rabu (6/3/2024) usai memerah selama 5 hari beruntun di tengah periode penguncian (lock-up) saham seri B perusahaan akan dibuka per akhir Maret mendatang.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham GOTO melejit 6,35 persen ke Rp67 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp82,82 miliar dan volume perdagangan 1,26 miliar saham.

Baca Juga:
Melesat 6 Persen usai Turun 5 Hari, Rebound GOTO Tahan Lama? BEI Buka Gembok Saham PTPS dan CLAY, serta Waran Seri I PTPS-W

Dalam sepekan, saham GOTO masih turun 10,67 persen dan dalam sebulan anjlok 25,56 persen.

Sebelum kembali ke zona hijau, saham GOTO mengalami penurunan tajam di tengah kabar periode lock up saham GOTO Seri B yang akan dibuka per 30 Maret 2024, atau dua tahun pasca-GOTO melantai (listing) di BEI.

Baca Juga:
Melesat 6 Persen usai Turun 5 Hari, Rebound GOTO Tahan Lama? 141 Saham Kompak Naik, IHSG Dibuka Rebound ke 7.252

Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 22/POJK.04/2021 Tentang Penerapan Klasifikasi Saham dengan Hak Suara Multipel oleh Emiten dengan Inovasi Dan Tingkat Pertumbuhan Tinggi yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Berupa Saham.

Dalam POJK No.22 Tahun 2021 pasal 6 ayat (1) dijelaskan, “Setiap pemegang Saham Dengan Hak Suara Multipel dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh Saham Dengan Hak Suara Multipel yang dimilikinya selama 2 (dua) tahun setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif.”

Baca Juga:
Melesat 6 Persen usai Turun 5 Hari, Rebound GOTO Tahan Lama? Wall Street Ditutup Melemah Lebih dari 1 Persen Imbas Saham Mega Caps Merosot

Informasi saja, dalam prospektus IPO perusahaan pada 2022 silam, GOTO membagi pemegang saham ke dalam dua jenis seri, yaitu saham seri A (atau saham biasa) dan saham seri B (Saham dengan hak suara multiple/SHSM/MVS).

Pemegang saham seri B memiliki hak suara multipel untuk setiap sahamnya. Para pendiri GOTO menjadi bagian dari pemegang saham seri B ini, yakni Andre Soelistyo, William Tanuwijaya, Kevin Bryan Aluwi, hingga Melissa Siska Juminto.

Dalam menjawab salah satu pertanyaan dalam public expose insidentil pekan lalu, Direktur GOTO Pablo Malay menjelaskan, larangan untuk pengalihan saham Seri B akan berakhir pada akhir Maret 2024, sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Peraturan OJK.

Pablo menjelaskan, sebagaimana diungkapkan dalam keterbukaan informasi tanggal 19 Oktober 2023, beberapa pendiri telah mengkonfirmasi bahwa mereka dapat memiliki rencana untuk menjual sejumlah saham Seri A miliknya.

“Namun demikian, terkait dengan kepemilikan para pendiri atas saham Seri B, sampai

dengan saat ini kami belum menerima informasi apapun terkait rencana untuk menjual saham miliknya ke pasar. Pengalihan saham Seri B harus melalui beberapa

prosedur sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK yang mencakup keterbukaan informasi ke publik,” kata Pablo.

Dirinya melanjutkan, oleh karena itu, apabila terdapat rencana untuk pengalihan sejumlah

saham Seri B, maka hal tersebut akan diungkapkan kepada publik.

Mengulang Kasus Dibukanya Lock-Up Saham Seri A

Sementara, periode lock-up saham GOTO seri A telah dibuka per 30 November 2022. Kala itu, saham GOTO ditutup merosot tajam dan menyentuh level auto rejection bawah (ARB) 7 persen (sebelum normalisasi) berjilid-jilid.

Pasar merespons negatif. Saham GOTO sempat ditutup merah selama 16 hari beruntun dari 18 November 2022 hingga 12 Desember 2022, dari harga Rp222 per saham menjadi Rp87 per saham.

Asing Keluar

Investor asing melakukan jual bersih (net sell) Rp88,60 miliar dalam seminggu di pasar reguler.  Sementara, dalam sebulan, net sell asing mencapai Rp411,56 miliar.

Secara teknikal, saham GOTO—yang masih downtrend—menembus ke bawah level support terdekat, yakni level 69 yang merupakan area Fibonacci 23,6 persen.

Apabila bertahan di level 63, level support selanjutnya untuk saham GOTO berada di level psikoogis 60 dan level 54 (yang merupakan level terendah).

Sebelumnya, GOTO menggelar public expose secara daring (online) pada Rabu (28/2), mulai pukul 10.00 WIB hingga sekitar 11.15 WIB.

Dalam pubex, manajemen memaparkan sejumlah isu penting dan perkembangan GOTO ke depan, mulai dari penjelasan latar belakang dan manfaat dari transaksi Tokopedia-TikTok, informasi terkini kemitraan shop (Tokopedia), penjelasan mengenai nilai akuisisi PT Tokopedia, kinerja keuangan dan operasional perseroan, peta jalan strategi perseroan untuk 2024, hingga rencana aksi korporasi.

Manajemen GOTO, misalnya, mengestimasi komitmen investasi TikTok ke Tokopedia, bisa mencapai Rp177 miliar setiap kuartal. Total GoTo bisa meraup Rp708 miliar per tahun.

Hal itu terungkap dalam dokumen Paparan Publik Insidentil yang disampaikan manajemen GOTO di BEI.

Dalam dokumen yang disampaikan itu, terlihat apa saja keuntungan yang diperoleh GOTO setelah tidak lagi menjadi pemegang saham mayoritas di Tokopedia.

Sebagai informasi, pada 31 Januari lalu, GoTo dan TikTok, mengumumkan penyelesaian transaksi investasi TikTok ke Tokopedia demi memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional.

Dengan investasi TikTok senilai USD1,5 miliar atau sekitar Rp24 triliun, maka bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia secara resmi bergabung di bawah PT Tokopedia, yang dimiliki bersama oleh GoTo dan TikTok sebagai mitra strategis di Indonesia.

TikTok menjadi pemegang saham pengendali sebesar 75% setelah menyerap seluruh saham baru yang diterbitkan, sementara GoTo tersisa 25% dan tidak akan terdilusi lagi.

“GoTo diharapkan akan membukukan pendapatan berkelanjutan dalam bentuk e-commerce service fee dari Tokopedia,” tulis manajemen GOTO dalam dokumen paparan publik, dikutip Senin (26/2).

Soal rumor GOTO akan merger dengan sang pesaing utama Grab, Direktur/Group Chief Corporate Office dan Group General Counsel GOTO, Pablo Malay menegaskan, tidak sedang melakukan diskusi terkait hal tersebut.

“Kami tidak sedang melakukan diskusi yang berkaitan dengan rumor tersebut. Selain itu, tidak ada pemegang saham pengendali yang mengindikasikan kepada kami bahwa mereka sedang mendiskusikan hal tersebut,” katanya dalam Public Expose Insidentil, Rabu (28/2/2024).

Sebagai perusahaan publik yang tunduk terhadap regulasi pasar modal, Pablo menegaskan, perseroan akan selalu mematuhi semua hukum dan peraturan yang relevan.

“Apabila terdapat informasi material yang melibatkan perseroan, kami akan menyampaikan keterbukaan informasi sesuai ketentuan,” papar pria berkewarganegaraan Australia tersebut.

Sementara, Direktur/Presiden Layanan On-Demand GOTO, Catherine Hindra Sutjahyo menuturkan, perseroan fokus terhadap fundamental bisnis untuk memacu pertumbuhan ke depan.

Pengembangan layanan Gojek, GoCar, GoFood, dan layanan on-demand services lain menjadi prioritas perseroan, terutama dalam memperluas pasar dan menjangkau produk-produk dengan harga terjangkau.

“Seperti Go-Car Hemat, Go-Food Hemat yang tadi kami sebutkan, sejak diluncurkan tahun lalu, layanan-layanan ini mendapatkan respons yang sangat positif dari pasar. Kami juga memperkenalkan layanan Go Transit di mana kita mengintegrasikan antara, ride-hailing dengan public transportasi,” papar Catherine.

Perseroan mendorong aneka produk baru ini dapat menyasar lebih banyak kota baru di Indonesia. Perluasan layanan Go-Food juga dibidik dapat meningkat dari sisi volume transaksi, yang diharapkan juga dapat berdampak terhadap mitra driver, hingga UMKM. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.