Note

BPOM Dapat Desakan Teliti Kandungan Bromat di Air Minum Dalam Kemasan bp

· Views 33

Pasardana.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) didesak untuk lakukan penelitian terkait ramainya isu kandungan bromat di air minum dalam kemasan (AMDK). Adapun desakan ini datang dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN).

Anggota Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tubagus Haryo mengatakan bahwa pihaknya memiliki prinsip agar semua makanan dan minuman yang beredar di masyarakat wajib memiliki standar tertinggi bagi kesehatan.

Menurutnya, YLKI mengingatkan bahwa transparansi informasi mengenai kualitas dan keamanan produk air minum kemasan sangat penting bagi perlindungan konsumen.

“Karenanya, kami mendesak BPOM untuk meningkatkan pengawasan terhadap industri yang mengeluarkan produk yang tidak memenuhi standar aman seperti kandungan bromat ini,” tandas Tubagus Haryo dalam keterangannya, dikutip Selasa, (5/3) kemarin.

Selain itu, kata dia, BPOM juga harus memberikan rekomendasi kepada pelaku usaha untuk mematuhi standar produksi yang ketat demi menjaga kualitas produk dan keamanan konsumen.

"Kami juga mengajak konsumen untuk lebih selektif dalam memilih produk air minum kemasan dan memeriksa dengan cermat informasi yang tertera pada label," ucapnya.

Untuk itu, Haryo menilai, BPOM penting menyesuaikan lagi dalam regulasinya apa-apa saja yang harus dicantumkan dalam standar aman pangan seperti kandungan bromat ini.

Ketua BPKN, Muhammad Mufti Mubarok juga meminta agar BPOM segera melakukan uji lab independen untuk membuktikan kebenaran terkait laporan dari masyarakat ini.

“Kami meminta agar BPOM segera melakukan uji lab terkait laporan masyarakat dan itu harus dilakukan secara independen tanpa keterlibatan dari produsennya,” terangnya.

Selain itu, Dirinya juga menyarankan agar BPOM juga mewajibkan para produsen AMDK untuk mencantumkan kadar bromat pada label. “Kita minta untuk bromat ini juga ada labelingnya agar masyarakat nggak ragu,” katanya.

Untuk diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan bromat sebagai senyawa yang bisa memicu kanker. Tak hanya itu, banyak ahli juga memperingatkan bahaya bromat di dalam air minum kemasan tersebut.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.