Analisis GBP/USD. 4 Maret. Akankah Jerome Powell membantu dolar?

Analisis wave untuk pasangan GBP/USD masih cukup dapat dimengerti dan, pada saat yang sama, rumit. Pembangunan segmen tren turun baru terus berlanjut, gelombang pertama telah mengambil bentuk yang cukup luas. Gelombang kedua juga ternyata cukup luas, memberikan kita alasan untuk mengharapkan pembangunan gelombang ketiga yang berkepanjangan.

Saat ini saya belum yakin sepenuhnya pembangunan gelombang 2 atau b sudah selesai. Mundurnya kuotasi dari puncak yang dicapai terlalu kecil untuk dianggap sebagai jaminan dimulainya gelombang 3 atau c. Gelombang 2 atau b telah berbentuk lima gelombang, namun tetap bersifat korektif dan harus segera diselesaikan (atau mungkin sudah selesai). Namun demikian, kami terus mengamati pembentukan gelombang internal baru, yang kini sangat sulit dikaitkan dengan gelombang tertentu dalam skala yang lebih besar.

Target untuk penurunan pasangan ini dalam perkiraan gelombang 3 atau c terletak di bawah level 1.2039, sesuai dengan titik terendah gelombang 1 atau a. Sayangnya, analisis gelombang cenderung menjadi lebih rumit dan tidak sesuai dengan latar belakang berita. Saat ini, saya tidak mengabaikan skenario kerja, dan koridor ke bawah menunjukkan penurunan kecil namun masih dalam permintaan pound.

Penurunan pound sangat lambat.

Pasangan GBP/USD meningkat 15 basis poin pada hari Senin. Tentu saja, perubahan nilai tukar seperti itu kemungkinan besar tidak mengindikasikan aksi pasar yang aktif dan mempengaruhi pola gelombang. Di hampir semua grafik, kita sekarang melihat hal yang sama – pergerakan di koridor dan area yang sangat terbatas. Koridor ke bawah masih mempertahankan prospek penurunan pound Inggris, namun pergerakannya sangat lemah sehingga saya tidak yakin akan kelanjutan penurunan pasangan ini.

Pada hari Senin, praktis tidak ada latar belakang berita di hampir semua negara di dunia. Setidaknya pada hal-hal yang menarik minat saya dan pelaku pasar lainnya. Namun akhir minggu ini, akan ada event penting. Secara khusus, akan ada dua pidato Jerome Powell, yang bisa diharapkan banyak hal. Namun, saya segera ingin mengingatkan Anda tentang satu hal penting. Pada awal tahun, pasar memperkirakan penurunan suku bunga FOMC pada bulan Maret, dan kini ekspektasi tersebut bergeser ke bulan Juni, yaitu dua pertemuan ke depan. Saat ini, belum ada laporan penting (seperti inflasi) yang dapat mempengaruhi ekspektasi dan perkiraan regulator tersebut. Berdasarkan hal ini, retorika Jerome Powell mengenai kebijakan moneter, waktu penurunan suku bunga pertama, dan perkiraan inflasi serta indikator lainnya kemungkinan besar tidak akan berubah. Kurangnya perubahan di pasar berarti kita bisa menunggu lebih lama. Ketika pasangan ini berada di dalam koridor menurun, kita hanya bisa memperkirakan penurunan Pound yang sangat lambat.

Kesimpulan umum.

Analisis gelombang pada pasangan GBP/USD masih menunjukkan penurunan. Saat ini, saya sedang mempertimbangkan untuk menjual pasangan ini dengan target yang terletak di bawah level 1.2039 karena saya yakin bahwa wave 3 atau c akan mendapatkan momentum cepat atau lambat. Upaya sukses menembus level 1.2627 menjadi sinyal penjualan. Namun, saat ini, saya juga dapat menyoroti kisaran sideways baru dengan batas bawah di level 1,2500. Level ini saat ini merupakan batas penurunan pound bagi saya. Saya juga dapat menyoroti koridor menurun, yang mengindikasikan penurunan harga yang lebih disukai.

Pada skala gelombang yang lebih besar, gambarannya menyerupai pasangan EUR/USD, namun masih terdapat beberapa perbedaan. Segmen koreksi tren yang menurun terus terbentuk, dan gelombang kedua telah mengambil bentuk yang luas – sebesar 61,8% dari gelombang pertama. Upaya yang gagal untuk menembus level ini dapat menyebabkan dimulainya pembentukan gelombang 3 atau c.