Note

AHY Sebut Agenda Pemberantasan Mafia Tanah Sebagai Prioritas

· Views 31

Pasardana.id - Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, bahwa agenda pemberantasan mafia tanah merupakan prioritas.

Menurut dia, mafia tanah tak hanya berdampak negatif kepada masyarakat, namun juga merugikan negara.

Hal tersebut diungkapkannya saat menggelar Rapat Pra Ops Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan pada Senin, (4 /3) yang beragendakan untuk pengkajian awal sekaligus penentuan target operasi kasus sengketa dan konflik pertanahan di tahun 2024.

"Jaringan mafia tanah ini dapat berdampak serius kepada perekonomian kita. Butuh keseriusan kita untuk membentuk ekosistem yang ramah untuk semua,” ujar AHY.

Pada kesempatan itu, AHY menyebutkan bahwa salah satu cara mencapai ekosistem ekonomi yang ramah bagi semua pihak yakni melalui pemberian kepastian hukum bagi masyarakat.

Dia pun turut menyinggung kerja sama antara Kementerian ATR/BPN dan Satgas-Anti Mafia Tanah bersama dengan aparat penegak hukum (APH) seperti Kejaksaan Agung dan Polri.

"Jangan sampai investor tidak punya keyakinan dalam berinvestasi karena adanya mafia tanah di sana-sini. Semoga Satgas Anti Mafia Tanah ini dapat bergerak cepat dan progresif,” tegasnya.

AHY juga mengklaim, bahwa pada tahun 2023 terdapat 86 target yang berhasil diproses meski sebelumnya hanya ada 61 target operasi.

Dengan demikian, jelas AHY, kementerian yang ia pimpin itu berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara senilai lebih dari Rp11 triliun. 

Sementara itu, Ketua Satgas-Anti Mafia Tanah sekaligus Direktur Pencegahan dan Penanganan Konflik Pertanahan,

Arif Rachman mengungkapkan, strategi yang digunakan untuk mencegah dan menyelesaikan masalah tindak pidana pertanahan, yakni integrasi hexagonal. 

"Konsep integrasi hexagonal ini mengedepankan koordinasi, kolaborasi, serta sinergi bersama empat pilar, seperti TNI, Polri, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya,” ucap Arif.

Arif menyampaikan, bahwa target operasi yang direncanakan untuk tahun 2024 adalah 66 target operasi.

Namun, berdasarkan data yang ada, para peserta Pra Ops saat ini telah mengantongi sebanyak 99 target operasi.

“Dari 99 target operasi ini akan kita analisis dan evaluasi kiranya berapa yang bisa dijadikan target operasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Arif menyebutkan, bahwa selama lima tahun Satgas-Anti Mafia Tanah berdiri, operasi yang berhasil diselesaikan sudah melebihi target. 

“Dari target 304 kasus, telah berhasil diselesaikan sebanyak 328 target operasi,” pungkasnya.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.