Pasardana.id - Maskapai penerbangan diminta untuk tidak menaikkan harga untuk penumpang dan kargo saat mudik Lebaran tahun ini.
Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian saat Rapat Koordinasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Idul Fitri 1445 Hijriah di Jakarta.
Menurut Tito, selama ini tiket pesawat menjadi salah satu kontributor teratas inflasi nasional ketika Lebaran di setiap tahunnya.
Inflasi yang disebabkan tarif tiket pesawat ini berkaitan juga dengan tingginya harga pangan ketika bulan Ramadan tiba.
"Kami mohon betul kalau bisa dikumpulkan teman-teman airlines, supaya janganlah mengambil harga patokan tertinggi tapi ya yang wajar yang bisa (terjangkau), karena demand-nya tinggi sekali," ujar Tito, Senin (4/3).
Tak hanya itu, dirinya juga meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengumpulkan para maskapai agar tiket pesawat saat Lebaran terjangkau.
Menanggapi permintaan itu, Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Bidang Pelayanan Transportasi Laut dan Kemaritiman, Andre Mulpyana menyatakan, bahwa Kementerian Perhubungan telah membentuk strategi untuk mengendalikan tarif angkutan udara sejak tahu lalu.
Dia mengaku akan segera menyampaikan permintaan Mendagri Tito Karnavian kepada Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi.
“Nanti saya akan sampaikan dengan tim, kebetulan di sini yang mewakili Sekjen adalah Kepala Pusat Pengembangan Transportasi. Insya Allah akan segera saya sampaikan kepada Pak Menhub adalah terkait dengan fokus di prioritas kargo, terutama kargo pangan, nanti kita akan tindaklanjuti dalam minggu ini. Saya pribadi akan sampaikan dengan tim,” kata Andre.
Hot
No comment on record. Start new comment.