Note

56 Emiten Antre IPO, Penghimpunan Dana Ditaksir Rp56 Triliun

· Views 42
56 Emiten Antre IPO, Penghimpunan Dana Ditaksir Rp56 Triliun
56 Emiten Antre IPO, Penghimpunan Dana Ditaksir Rp56 Triliun (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sebanyak 56 perusahaan atau calon emiten tengah antre untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Indonesia, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi mengatakan, penghimpunan dana di pasar modal diperkirakan mencapai Rp56,83 triliun.

"masih terdapat 84 pipeline Penawaran Umum dengan perkiraan nilai indikatif sebesar Rp56,83 triliun yang diantaranya merupakan rencana IPO oleh emiten baru sebanyak 56 perusahaan," kata Inardo dalam Konferensi Pers RDK Bulanan, Senin (4/3/2024).

Ia menambahkan, antusiasme penghimpunan dana di pasar modal juga masih terlihat dengan nilai Penawaran Umum sebesar Rp20,65 triliun. Sementara jumlah emiten baru tercatat sebanyak 12 perusahaan hingga 29 Februari 2024.  

Sementara itu, IHSG menguat 0,60 persen ytd ke level 7.316,11, serta membukukan net buy sebesar Rp18,44 triliun ytd dipimpin oleh sektor infrastruktur, dan sektor barang konsumen primer. 

Dari sisi pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar saham per 29 Februari 2024 tercatat Rp11.687 triliun atau secara ytd naik tipis sebesar 0,11 persen. Di sisi likuiditas transaksi, rata-rata nilai transaksi pasar saham sampai dengan 29 Februari 2024 tercatat Rp10,66 triliun ytd. 

Di pasar obligasi, indeks pasar obligasi ICBI pada 29 Februari 2024 menguat 0,98 persen ytd ke level 378,28. Secara ytd, yield SBN naik rata-rata sebesar 3,20 bps di seluruh tenor dengan non-resident mencatatkan net sell sebesar Rp4,93 triliun ytd. 
"Untuk pasar obligasi korporasi, investor non-resident juga tercatat net sell sebesar Rp1,60 triliun ytd," jelas dia.

Hingga Februari 2024, 12 perusahaan yang resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu, PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH), PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA), PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD), PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII), PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK), PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX), PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP), PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA), PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE), PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) dan PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) dan PT Visi Satu Putra Tbk (VISI).

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.