Note

Turun Rp 2.000, Bapanas Sebut Harga Beras Saat Ini Rp 14.000 per Kilogram

· Views 37

Pasardana.id - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan saat ini harga beras di pasaran sudah mulai alami penurunan sebesar Rp. 2.000, yaitu menjadi Rp14.000 per kilogram (Kg).

Kata Arief, penurunan harga tersebut setelah harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani atau di sisi hulu juga turun.

"Jadi hari ini dengan harga gabah Rp 7.040 per kg, maka otomatis beras itu akan terkoreksi sekitar Rp 2.000. Jadi, harganya sekitar Rp 14 ribu per kg,” kata Arif dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (4/3).

Ia menilai harga itu turun dan mendekati Harga Eceran Tertinggi (HET) dari sebelumnya berkisar Rp 16.000 per kilogram.

Arief bilang, harga beras mulai terkoreksi lebih rendah seiring dengan panen yang terus berjalan. Adapun proyeksinya panen beras akan mencapai 3 juta ton hingga 3,5 juta ton, sementara kebutuhan beras nasional hanya sebesar 2,5 juta ton hingga 2,6 juta ton.

"Kemudian, panen di Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Sragen, Ngawi, Grobogan, Lampung, Sumsel. Harga gabah hari ini rata-rata nasional sebesar Rp 7.040 sebelumnya di atas Rp 8.000," terang Arief.

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa harga yang beredar di pasaran merupakan dua kali lipat hitungan dari harga gabah yang diperoleh petani. Sehingga, dia memastikan harga beras sedang turun kurang lebih Rp 2.000 menjadi Rp 14.000 per kilogram atau mendekati HET.

"Selalu kami sampaikan agar mudah menghitungnya, kalau harga gabahnya Rp 8.000 atau Rp 9.000 berarti harga berasnya tinggal dikalikan dua, jadi Rp 16.000 atau Rp 18.000," ujar Arief.

"Dan hari ini begitu harga gabah Rp 7.000 maka otomatis beras itu akan terkoreksi sekitar Rp 2.000 jadi angkanya Rp 14.000 kembali ke HET," sambungnya.

Sementara itu, mengutip laman resmi panel harga pangan milik Bapanas, rata-rata harga beras medium secara nasional hari ini sebesar Rp 14.440 per kilogram dan beras premium Rp 16.630 per kilogram.

Namun demikian, kedua harga beras tersebut masih di atas HET yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 10.900-Rp 11.800 per kilogram untuk beras medium dan Rp 13.900-Rp 14.800 per kilogram.

Sebagai informasi, Badan Pangan Nasional menggelar rapat koordinasi bersama lintas kementerian dan lembaga serta pengusaha di bidang pangan untuk mewujudkan pangan yang terjangkau bagi masyarakat menjelang HBKN Idul Fitri 1445 Hijriyah.

Rapat secara hybrid tersebut dipimpin langsung Mendagri Tito Karnavian dan dihadiri sejumlah perwakilan Kemendag, Kemenkeu, Kemenhub, Kementan, Kementerian BUMN, Kemenko Perekonomian,Kepala Bulog, Kepala BPS, Kabareskrim Polri, Gubernur BI, Ombudsman, gubernur dan bupati/wali kota se-Indonesia, sejumlah pengusaha dan asosiasi di bidang pangan dan pihak terkait lainnya.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.