Note

Harga Bitcoin Kembali Tembus Rp 1 Miliar, Bos INDODAX Sebut Banyak Trader Kripto Jadi OKB

· Views 47

Pasardana.id - Hari ini, Senin (04/3/2024), sejarah baru terukir di dunia kripto. Pasalnya, pada Senin (04/3) pagi, harga Bitcoin kembali naik menembus level Rp 1 Miliar.

Menurut CEO INDODAX, Oscar Darmawan hal ini menandakan jika halving day semakin dekat. 

“Pencapaian harga Bitcoin ini merupakan momen historikal bagi industri kripto. Harga ini tertinggi sejak November 2021. Kenaikan harga ini diiringi dengan lonjakan minat investor dan memicu lahirnya generasi baru "OKB" (Orang Kaya Baru) di dunia kripto, karena mereka mendadak jadi miliarder,” ucap Oscar Darmawan seperti dilansir dalam siaran pers, Senin (04/3).

Oscar Darmawan juga mengatakan, kenaikan ini menunjukkan bahwa kripto semakin diterima sebagai aset investasi yang berlegitimasi dan memiliki potensi keuntungan yang besar.

“Menurut aplikasi INDODAX, halving Bitcoin akan terjadi sekitar 42 hari lagi. Kemungkinan, di tahun 2024 ini kenaikan harganya bisa mencapai dua kali lipat maupun lebih dari halving sebelumnya. Saat ini saja, harga Bitcoin sudah menyentuh Rp1 miliar. Angka tersebut bahkan menembus angka ATH Bitcoin pada November 2021, yaitu Rp978 juta,” terang Oscar Darmawan. 

Lebih lanjut Oscar menjelaskan, jika INDODAX sendiri sudah mengalami halving tiga kali dan tahun ini adalah yang ke empat. 

“Saya percaya bahwa halving day dikenal dengan adanya kenaikan harga. Hal ini disebabkan oleh terganggunya pasokan Bitcoin, yang mengakibatkan peningkatan permintaan dan membuat harga naik. Terlebih lagi, saat ini terdapat fenomena 'fear of missing out' yang diyakini memperkuat harga Bitcoin. Meskipun harga Bitcoin naik, pada saat halving akan ada penyesuaian harga," ucap Oscar.

Lebih lanjut Oscar juga menjelaskan, selain faktor halving day yang semakin dekat, salah satu penyebab kenaikan ini dikarenakan The Fed menurunkan suku bunga dan perkiraannya hingga 75 basis points. 

“Karena adanya konflik geopolitik yang mengganggu aktivitas perdagangan global, menyebabkan rantai pasokan global terganggu. Hal ini membuat biaya dan waktu indeks delivery pasokan global melemah dari 50,1 pada akhir 2023, saat ini menjadi 48,9. Maka dari itu, hal tersebut membuat investor berbondong-bondong berinvestasi di Bitcoin,” ucap Oscar Darmawan. 

Ditambahkan, kenaikan Bitcoin ini biasanya akan diikuti oleh kenaikan altcoin, salah satu contohnya Ethereum, seperti di halving-halving sebelumnya. Hal ini menyebabkan munculnya altcoin seasons

“Dengan meningkatnya nilai BTC menjelang periode halving, kemungkinan sebagian investor yang berkeinginan berinvestasi tetapi biayanya terbatas, cenderung akan beralih untuk membeli altcoin yang harganya lebih terjangkau. Akibatnya, terjadi peningkatan permintaan terhadap altcoin dan harga mereka ikut meningkat. Maka dari itu, para investor dapat memanfaatkan juga kesempatan ini untuk menambah keuntungannya,” ucap Oscar. 

Selain halving day, lanjut Oscar, para investor juga harus mempersiapkan diri untuk menyambut masa-masa setelah halving dengan menggunakan teknik Dollar Cost Averaging (DCA).

Teknik DCA ini dapat membantu para investor untuk mendapatkan harga Bitcoin yang terbaik. 

“Di INDODAX, kini menghadirkan fitur DCA dengan nama fitur “investasi rutin”. Melalui fitur ini membantu para investor untuk berinvestasi dengan jumlah yang sama secara rutin, baik bulanan maupun mingguan,” jelas Oscar. 

Melalui fitur ini, jelas Oscar, membantu investor untuk membeli banyak aset ketika harga rendah dan membeli lebih sedikit ketika harga cenderung tinggi.

Hal ini menciptakan rata-rata harga pembelian yang lebih rendah daripada membeli semua pada satu waktu tertentu. 

Oscar juga mengapresiasi sikap masyarakat Indonesia yang sangat baik dalam menyambut halving day kali ini. 

“Reaksi masyarakat dalam halving kali ini sangatlah bagus jika dibandingkan halving sebelumnya. Sekarang, orang-orang sudah mulai berinvestasi Bitcoin pada saat sebelum halving. Biasanya orang-orang akan beli Bitcoin pada saat momentum halving-nya, dimana harga Bitcoin sedang tinggi. Ini merupakan salah satu hasil dari literasi kripto yang mulai masif di kalangan masyarakat,” ucap Oscar. 

Meski demikian, Oscar berpesan, para investor harus pintar-pintar melihat peluang dan memanfaatkan momentum ini.

“Dengan menggunakan fitur “Investasi Rutin” di INDODAX, dapat membantu para investor untuk melihat peluang waktu beli terbaik. Tak hanya itu, INDODAX juga menyediakan wadah yang dinamakan INDODAX Academy, untuk membantu para investor mendapatkan informasi lebih banyak mengenai halving day,” pungkasnya.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.