Note

Jasa Marga Raup Laba Rp 6,8 Triliun

· Views 27
Jasa Marga Raup Laba Rp 6,8 Triliun
Foto: Ari Saputra
Jakarta

PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 6,8 triliun sepanjang 2023. Perseroan juga mencatatkan laba inti atau core profit senilai Rp 2,6 triliun atau meningkat 196,7% dari core profit tahun sebelumnya.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, capaian laba bersih Rp 6,8 triliun ini sebagian besar didukung oleh langkah pembelian kembali atau buyback unit penyertaan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) Mandiri Infrastruktur Ekuitas Transjawa (MIET) pada sejumlah entitas.

Adapun entitas tersebut antara lain PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) melalui akuisisi saham PT Lintas Marga Jawa (LMJ) oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) pada Juli 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain RDPT MIET, pada Oktober 2022 lalu, Jasa Marga juga telah melakukan divestasi Jalan Layang MBZ yang dikelola oleh PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC). Kedua aksi korporasi tersebut mempengaruhi kinerja Perseroan secara year-on-year (YoY).

"Sehingga, untuk core profit Perseroan sepanjang Tahun 2023 adalah sebesar Rp 2,7 triliun, atau meningkat 196,7% dari core profit tahun sebelumnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa tanpa memperhitungkan dua aksi korporasi dimaksud, Perseroan tetap dapat meningkatkan kinerja dan kesehatan finansial perseroan dibandingkan dengan tahun lalu," kata Lisye, dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (4/3/2024).

Di samping itu, lanjut Lisye, peningkatan kinerja positif perseroan juga tercermin dari pencapaian pendapatan usaha sebesar Rp15,6 Triliun atau tumbuh 12,9%. Capaian ini merupakan kontribusi dari kinerja Pendapatan Tol sebesar Rp 14,0 Triliun yang meningkat 12,1% dari Tahun 2023, serta kontribusi kinerja pendapatan usaha lain sebesar Rp 1,6 Triliun atau naik 20,9% dari tahun sebelumnya.

Selain itu, realisasi EBITDA Perseroan juga meningkat, mencapai Rp 9,9 triliun. Angka ini meningkat 14,2% dari Tahun 2022 dengan realisasi EBITDA Margin mencapai level 63,7%. Besaran tersebut juga meningkat dari tahun sebelumnya, di tengah pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru yang meningkatkan konektivitas antar jalan tol Jasa Marga Group yang menjadi katalis positif atas kenaikan volume lalu lintas Perseroan.

"Hal ini juga diimbangi dan dioptimalkan dengan kemampuan Perseroan dalam mengendalikan pertumbuhan beban operasional dan menjaga efisiensi beban
usaha," ujarnya.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Jasa Marga Raup Laba Rp 6,8 Triliun

Sepanjang tahun 2023, Jasa Marga juga mencatat peningkatan lalu lintas harian rata-rata (LHR) di jalan tol Jasa Marga Group. Realisasi LHR di jalan tol Jasa Marga Group mencapai 3,5 juta kendaraan setiap harinya, meningkat sebesar 5,3% dibandingkan dengan LHR tahun lalu.

"Perseroan masih memegang posisi market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.264 KM yang merepresentasikan 47% jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia," tutur dia.

Adapun jumlah tersebut termasuk penambahan pengoperasian Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Ruas Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 Km sejak 22 Desember 2023 yang dikelola oleh PT Cinere Serpong Jaya (CSJ).

Sedangkan total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Perseroan adalah 1.736 KM di seluruh Indonesia. Jumlah konsesi ini termasuk penambahan konsesi terbaru yang diperoleh Perseroan yaitu Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 KM yang dikelola oleh PT Jasamarga Akses Patimban (JAP).

Lebih lanjut Lisye mengatakan, saat ini perseroa memiliki beberapa proyek yang tengah berjalan yaitu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.

"Perseroan fokus untuk mensinergikan 3 lini bisnis yakni lini bisnis konsesi jalan tol, lini bisnis pengoperasian melalui PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), lini bisnis preservasi jalan tol melalui PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) serta lini bisnis prospektif melalui PT Jasamarga Related Business (JMRB) untuk meningkatkan dan mengoptimalkan seluruh rantai nilai Perseroan," paparnya.

Jasa Marga juga meningkatkan kinerjanya dengan inovasi pengembangan Intelligent Transport System (ITS) yang berfungsi mengelola pelayanan lalu lintas jalan tol sekaligus menjadi sumber pusat informasi lalu lintas yang terintegrasi terus ditingkatkan melalui super-app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID).

Lisye menjelaskan, JID ini dioperasikan di Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC). Selanjutnya, Jasa Marga juga meluncurkan Aplikasi Jasa Marga Integrated Maintenance Management System (JIMMS) untuk meningkatkan pengendalian layanan preservasi jalan tol secara real-time.

(shc/hns)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.