Note

Bursa Asia Menguat, Nikkei Jepang Tembus 40 Ribu, Tertinggi dalam Sejarah

· Views 22
Bursa Asia Menguat, Nikkei Jepang Tembus 40 Ribu, Tertinggi dalam Sejarah
Bursa Asia Menguat, Nikkei Jepang Tembus 40 Ribu, Tertinggi dalam Sejarah. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Bursa saham Asia sebagian besar dibuka menguat pada Senin (4/3/2024), dipimpin oleh indeks Nikkei 225 Jepang karena optimisme sektor teknologi.

Bursa Hong Kong menguat tipis, sedangkan indeks Nikkei 225 Jepang mencapai rekor kenaikan tertinggi baru. Sementara bursa Korea Selatan menguat tebal. Bursa Australia dan bursa China mengalami pelemahan di awal pekan.

Baca Juga:
Bursa Asia Menguat, Nikkei Jepang Tembus 40 Ribu, Tertinggi dalam Sejarah Gembok Dibuka, Saham CGAS Langsung Melesat Sembilan Persen

Pada pukul 09.41 WIB, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,025 persen di level 16.593 diikuti indeks Shanghai Composite turun 0,16 persen di level 3.022. Sementara indeks ASX 200 Australia melemah 0,05 persen di level 7.741. (Lihat grafik di bawah ini.)

Bursa Asia Menguat, Nikkei Jepang Tembus 40 Ribu, Tertinggi dalam Sejarah

Baca Juga:
Bursa Asia Menguat, Nikkei Jepang Tembus 40 Ribu, Tertinggi dalam Sejarah Bekal Trading Awal Pekan, Saham Pelat Merah Langganan Dilego Asing Sepekan

Indeks Nikkei 225 menguat 0,8 persen di level 40.229 dan menjadi angka tertinggi baru indeks Jepang tersebut (new all time high). Indeks KOSPI Korea Selatan menguat 1,18 persen di level 2.673.

Indeks Nikkei 225 melonjak, memimpin pasar Asia pada hari ini di tengah reli kuat pada saham teknologi.

Baca Juga:
Bursa Asia Menguat, Nikkei Jepang Tembus 40 Ribu, Tertinggi dalam Sejarah Asing Masih Jualan saat Saham ASII Naik usai Rilis Lapkeu dan Dividen

Pergerakan tersebut didorong oleh pendapatan perusahaan yang solid dan antusiasme pasar atas kecerdasan buatan, serta ekspektasi bahwa bank sentral besar akan beralih ke penurunan suku bunga tahun ini.

Selain itu, Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengatakan pekan lalu bahwa masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa pencapaian berkelanjutan dari target bank sentral sebesar 2% dapat diperkirakan, hal ini menunjukkan pengaturan moneter yang sangat longgar dalam jangka panjang.

Saham-saham teknologi memimpin kenaikan, dengan saham Tokyo Electron naik 3 persen, SoftBank Group 2,8 persen, Advantest 2,6 persen, Disco Corp 2,8 persen dan Screen Holdings 1,2 persen.

Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga dibuka menguat 0,01 persen. IHSG dibuka di level 7.312 pada waktu yang sama. Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,06 persen di level 7.311 pada Jumat (1/3).

Pada pekan lalu, indeks utama Wall Street ditutup menguat dengan S&P 500 mencapai rekor tertinggi pada hari kedua berturut-turut.   Dorongan kuat sektor teknologi dan penurunan imbal hasil Treasury mendoorng bullish.

Melansir Reuters, Sabtu (2/4/2024), Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 90,99 poin atau 0,23 persen menjadi 39.087,38. S&P 500 (.SPX) naik 40,81 poin atau 0,80 persen menjadi 5.137,08. Sementara Nasdaq Composite (.IXIC), naik 183,02 poin atau 1,14 persen menjadi 16.274,94.

Sementara bursa Hong Kong bergerak datar pada awal transaksi pada hari ini setelah ditutup lebih tinggi pada sesi sebelumnya karena sektor kesehatan, bahan baku, dan industri yang menguat, mengimbangi kerugian dari konsumen, properti, dan keuangan.

Indeks KOSPI Korea Selatan menguat setelah rilis PMI Manufaktur S&P Global yang berada di angka 50,7 pada bulan Februari 2024. Data terbaru menunjukkan sektor manufaktur tetap ekspansif untuk periode kedua berturut-turut namun lebih lambat dibandingkan bulan sebelumnya dengan 51,2 poin.

Baik output maupun pesanan baru menunjukkan kenaikan bulanan ke-2 berturut-turut, meskipun pada tingkat yang lebih rendah dibandingkan bulan Januari. Pada saat yang sama, peningkatan pesanan ekspor melambat dibandingkan bulan sebelumnya dan secara keseluruhan hanya sedikit.

Meskipun ada peningkatan yang lebih kecil dalam aktivitas dan permintaan, tumpukan pekerjaan meningkat untuk pertama kalinya sejak Oktober 2022. Sebagai respons terhadap peningkatan tekanan kapasitas, perusahaan menaikkan jumlah staf mereka selama 6 periode berturut-turut dan merupakan tingkat yang paling tajam sejak Oktober 2023. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.