Note

Gandeng Pemkab, SIG Manfaatkan Sampah Warga Gresik Jadi Bahan Bakar Alternatif

· Views 14
Gandeng Pemkab, SIG Manfaatkan Sampah Warga Gresik Jadi Bahan Bakar Alternatif
Gandeng Pemkab, SIG Manfaatkan Sampah Warga Gresik Jadi Bahan Bakar Alternatif (foto: MNC media)

IDXChannel - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), atau SIG, resmi menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terkait pemanfaatan hasil olahan sampah masyarakat menjadi bahan bakar alternatif (refuse-derived fuel/RDF).

Kolaborasi tersebut menjadi langkah strategis dalam mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Gresik, sekaligus mendukung peningkatan porsi penggunaan bahan bakar alternatif di jejaring pabrik milik SIG.

Baca Juga:
Gandeng Pemkab, SIG Manfaatkan Sampah Warga Gresik Jadi Bahan Bakar Alternatif Dukung Operasional Pabrik di Tuban, Semen Indonesia Pasang PLTS Atap Kapasitas 6,39 Mwp

Nantinya, kolaborasi ini bakal memanfaatkan hasil olahan sampah dari Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Belahanrejo dan TPST Ngipik, yang ada di Kabupaten Gresik, dan hasilnya akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif bagi SIG Pabrik Tuban, untuk menekan konsumsi batu bara.

Kolaborasi diresmikan melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama yang dilakukan oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dan Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, dalam rangkaian acara Peresmian TPST Belahanrejo, Kecamatan Kedamean, Gresik, pada Kamis (29/2/2024).

Baca Juga:
Gandeng Pemkab, SIG Manfaatkan Sampah Warga Gresik Jadi Bahan Bakar Alternatif Perkuat Fundamental Guna Lanjutkan Transformasi, Begini Strategi Semen Indonesia (SMGR)

Saat ini, TPST Belahanrejo dan TPST Ngipik telah dilengkapi fasilitas RDF yang masing-masing memiliki kapasitas pengelolaan sampah sebesar 200 ton per hari, dengan kapasitas input mesin 20 ton per hari yang dapat menghasilkan 3,8 ton per hari RDF dari sampah anorganik dan sembilan ton per hari RDF dari sampah organik.

Atas kolaborasi ini, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, bersyukur dan mengapresiasi kesediaan SIG untuk bekerja sama dengan Pemkab Gresik dalam hal pengelolaan sampah.

Baca Juga:
Gandeng Pemkab, SIG Manfaatkan Sampah Warga Gresik Jadi Bahan Bakar Alternatif Semen Indonesia (SMGR) Sukses Dukung UMKM Produsen Jamu Go Internasional

Sebelum TPST Belahanrejo berdiri, selama bertahun-tahun sampah dari Gresik area Selatan harus dikirim ke TPST Ngipik di Kota Gresik yang jaraknya relatif jauh.

Cara ini sangat tidak efektif dan efisien, apalagi waktu itu TPST Ngipik belum dilengkapi fasilitas RDF. Kemudian Pemkab Gresik melengkapi TPST Ngipik dengan fasilitas RDF yang diresmikan pada Juni 2023.

"Alhamdulillah, sudah ada offtaker RDF dari beberapa TPST yang kita punya, jadi nanti kita tidak perlu bingung lagi. Nantinya RDF ini akan digunakan sebagai bahan bakar di pabrik semen," ujar Fandi, dalam keterangan resminya.

Sementara, Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, menyatakan bahwa semangat untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan mendorong SIG berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam penanganan sampah perkotaan secara berkelanjutan. 
Kerja sama ini tidak hanya membantu Pemkab Gresik menciptakan lingkungan yang bersih, tapi juga membantu SIG mendapatkan bahan bakar alternatif ramah lingkungan sebagai upaya dekarbonisasi.

"SIG terus memperluas kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam penanganan sampah sebagai bentuk kontribusi dalam pelestarian lingkungan dan upaya global dalam menurunkan emisi CO2," ujar Reni.

Selain RDF, menurut Reni, SIG juga menggunakan biomassa dari sekam padi, bonggol jagung, tandon sawit, dan lain-lain sebagai bahan bakar alternatif, untuk meningkatkan substitusi energi panas (TSR) guna mencapai target penurunan intensitas emisi CO2 yang telah ditetapkan dalam SIG Sustainability Road Map 2030.

Belum lama ini, anak usaha SIG, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), atau SBI, juga baru saja menjalin kerja sama dengan Pemkab Bantul, DI Yogyakarta dalam pemanfaatan RDF.

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 dan peresmian operasional Intermediate Treatment Facility (ITF) Pasar Niten Bantul, Yogyakarta, pada Selasa (27/2/2024).

Kabupaten Bantul dengan luas wilayah 506,8 kilometer persegi dan terdiri dari 17 kecamatan, memiliki potensi timbulan sampah mencapai 440 ton per hari. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya populasi di wilayah ini.

Lebih lanjut, Reni Wulandari menyampaikan, pengelolaan sampah secara berkelanjutan dengan prinsip ekonomi sirkular seperti RDF, memiliki banyak keunggulan.

Selain mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan mengatasi tumpukan sampah yang menimbulkan bau dan gangguan kesehatan, pemanfaatan RDF juga mendukung akselerasi pencapaian target penurunan emisi karbon yang dicanangkan pemerintah pada 2060. 

"Volume sampah yang terus meningkat masih menjadi tantangan bagi pemerintah daerah di tengah keterbatasan lahan tempat pembuangan dan fasilitas pengelolaan sampah," tutur Reni.

Sebagai perusahaan yang memiliki kemampuan dan pengalaman dalam pengelolaan sampah, SIG siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam mengatasi persoalan sampah yang masih menjadi momok, khususnya bagi pemerintah daerah.

Sebelum menjalin kerja sama dengan Pemkab Kabupaten Gresik dan Bantul, SIG melalui anak usahanya, SBI sudah terlebih dahulu menjalin kerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah, seperti Aceh, Cilacap, DKI Jakarta, Banyumas, Temanggung, Sleman, Wonosobo, dan pengelola sampah di Bali.

Di Kabupaten Cilacap, SBI tidak hanya memanfaatkan RDF hasil produksi RDF Plant Jeruklegi milik Pemkab Cilacap, namun juga menjadi inisiator sekaligus operator fasilitas RDF pertama di Indonesia.

Sejak diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, pada 21 Juli 2020 lalu, fasilitas RDF Cilacap kini mengolah 160 ton sampah per hari untuk menghasilkan sekitar 70 - 80 ton RDF per hari. (TSA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.