Note

IHSG Berpotensi Menguat Hingga ke 7.330 Pekan Depan

· Views 33
IHSG Berpotensi Menguat Hingga ke 7.330 Pekan Depan
IHSG Berpotensi Menguat Hingga ke 7.330 Pekan Depan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat hingga 7.330 pada pekan depan. Pelaku pasar masih membaca data inflasi Indonesia yang berada di atas ekspektasi.

Secara teknikal grafik indeks komposit membentuk lower shadow yang panjang. Indikator Stochastic RSI dinilai memiliki kecenderungan menguat dari area jenuh jual atau oversold.

Baca Juga:
IHSG Berpotensi Menguat Hingga ke 7.330 Pekan Depan Bursa Sepekan, IHSG Naik 0,23 Persen hingga Investor Asing Outlow Rp3,69 Triliun

“Dengan demikian, IHSG berpotensi untuk rebound ke pivot 7330 pada Senin (4/3),” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Sabtu (2/3/2024).

Dari dalam negeri, inflasi RI meningkat 2,75% year-on-year (yoy) pada Februari 2024. Angka ini di atas ekspektasi pasar, sekaligus lebih tinggi dari periode sebelumnya.

Baca Juga:
IHSG Berpotensi Menguat Hingga ke 7.330 Pekan Depan Dilanda Profit Taking, IHSG Lengser dari 7.300

Kenaikan angka inflasi menjadi perhatian bagi pelaku pasar atas kemungkinan pengetatan moneter lebih lanjut. Saat ini, peningkatan inflasi dipicu oleh kenaikan harga di berbagai sektor. 

Sementara itu, S&P PMI Manufaktur melandai ke level 52.7 di Februari 2024 atau mengalami penurunan dari level 52.7 di Januari 2024. Meskipun demikian, PMI Manufaktur Indonesia masih berada dalam fase ekspansif dalam 30 bulan terakhir. 

Baca Juga:
IHSG Berpotensi Menguat Hingga ke 7.330 Pekan Depan IHSG Naik 2,22% Diikuti Net Buy Asing Sepanjang Februari

Di tingkat global, investor menantikan pidato dari sejumlah pejabat bank sentral atau Federal Reserve. Komentar para petinggi The Fed diharapkan dapat menjadi petunjuk terkait arah penurunan suku bunga di bulan Juni 2024 

Phintraco menilai investor juga masih mencerna rilis data PCE Price Index AS yang mengalami perlambatan ke 2,4% yoy, dan core PCE Price Index 2.8% YoY, sesuai dengan konsensus pasar. 

“Adapun rilis data ini semakin memperkuat keyakinan pasar terhadap pemangkasan suku bunga seiring dengan rilis data inflasi yang mendekati target the Fed sebesar 2%,” tandasnya. (WHY)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.