Note

Wall Street Ditutup Menguat, Penurunan Imbal Hasil Treasury Bawa Sentimen Positif

· Views 43
Wall Street Ditutup Menguat, Penurunan Imbal Hasil Treasury Bawa Sentimen Positif
Wall Street Ditutup Menguat, Penurunan Imbal Hasil Treasury Bawa Sentimen Positif. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Indeks utama Wall Street ditutup menguat dengan S&P 500 mencapai rekor tertinggi pada hari kedua berturut-turut. Dorongan kuat sektor teknologi dan penurunan imbal hasil Treasury mendoorng bullish.

Melansir Reuters, Sabtu (2/4/2024), Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 90,99 poin atau 0,23% menjadi 39.087,38.

Baca Juga:
Wall Street Ditutup Menguat, Penurunan Imbal Hasil Treasury Bawa Sentimen Positif Rencana Pangkas Suku Bunga The Fed Bisa Tekan NIM Jumbo Bank ASEAN, BBCA Cs Bagaimana?

S&P 500 (.SPX) naik 40,81 poin atau 0,80% menjadi 5.137,08. Sementara Nasdaq Composite (.IXIC), naik 183,02 poin atau 1,14% menjadi 16.274,94.

Indeks ekuitas global mencapai rekor tertinggi, sementara imbal hasil Treasury turun tajam didorong data ekonomi AS yang lemah dan komentar pejabat Federal Reserve yang mendukung ekspektasi penurunan suku bunga pada akhir tahun ini.

Baca Juga:
Wall Street Ditutup Menguat, Penurunan Imbal Hasil Treasury Bawa Sentimen Positif Wall Street Dibuka Menguat, Pelaku Pasar Fokus pada Kebijakan Moneter The Fed

Institute for Supply Management (ISM) mengatakan PMI manufaktur AS turun dari 49,1 pada Januari 2024 menjadi 47,8 pada Februari 2024. 

Ini merupakan bulan ke-16 berturut-turut di mana PMI berada di bawah 50, sebuah indikasi adanya kontraksi di sektor manufaktur.

Baca Juga:
Wall Street Ditutup Menguat, Penurunan Imbal Hasil Treasury Bawa Sentimen Positif Bursa Asia Loyo, Pasar Cermati Data PMI China dan Arah The Fed

Survei konsumen Universitas Michigan menunjukkan ketiga ukuran sentimen, kondisi saat ini, dan ekspektasi konsumen turun lebih dari yang diharapkan.

Pada Jumat, Gubernur Fed Chris Waller menyalakan harapan untuk menurunkan suku bunga, dengan mengatakan keputusan mengenai ukuran akhir neraca Fed tidak ada hubungannya dengan kebijakan tingkat inflasi.

Pada Kamis, laporan pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS sejalan dengan ekspektasi dan menunjukkan pertumbuhan inflasi tahunan yang terkecil dalam tiga tahun.

"Ketika Anda menggabungkan semuanya, Anda melihat keseimbangannya sedikit lebih condong ke arah kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut, yang telah mendukung ekuitas,” ujar kepala investasi di BNY Mellon Wealth Management, Sinead Colton Grant.

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.