Note

Luhut Beberkan Potensi Harta Karun 'Emas Hijau' yang Tersimpan di Laut RI

· Views 22
Luhut Beberkan Potensi Harta Karun 'Emas Hijau' yang Tersimpan di Laut RI
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan - Foto: Dok. Kementerian Keuangan
Jakarta

Nilai perdagangan rumput laut global ditafsir mencapai US$ 3,7 miliar atau sekitar Rp 57 triliun. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Indonesia berkontribusi atas 16% total perdagangan rumput laut global dengan nilai US$ 600 juta atau sekitar Rp 9 triliun.

Luhut merujuk penelitian yang dilakukan Prof. Shrikumar Suranarayan, yang menyebut jika Indonesia diberkahi matahari yang bersinar sepanjang tahun. Hal ini berperan menjadikan Indonesia sebagai eksportir rumput laut mentah global terbesar di dunia setelah China.

"Nilai perdagangan rumput laut global sendiri mencapai total US$ 3,7 miliar atau Rp 57 triliun. Kontribusi Indonesia ternyata mencapai 16% dari total perdagangan rumput laut global yakni US$ 600 juta atau Rp 9 triliun," kata Luhut di Instagramnya luhut.pandjaitan, Jumat (1/3/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya Indonesia berpotensi menerima pendapatan yang lebih besar jika melakukan hilirisasi rumput laut. Pemerintah, kata dia, sudah melakukan upaya hilirisasi rumput laut sejak 2 tahun lalu.

"Dan hari ini kami mengeksplorasi potensi kekayaan "emas hijau di lautan" tersebut dengan memulai pilot project 100 Ha di Lombok Timur yang dimulai oleh Sea6 bersama stakeholder lainnya," tulisnya.

Menurutnya setiap 100 hektare budidaya rumput laut skala besar yang dikerjakan akan menghasilkan 10-15 ribu ton produksi rumput laut basah per tahun. Selain itu tenaga kerja lokal yang berjumlah ratusan juga akan terserap di sektor ini.

"Dan sekitar 1 juta liter produksi biostimulan atau pupuk organik yang dapat mencakup 1-2 juta lahan pertanian. Selain biostimulan, hasil panen yang kemudian langsung diolah lewat pabrik nantinya juga mampu memproduksi seperti biofuel, biodegradable plastic, dan bahan pangan bernilai gizi tinggi," paparnya.

Luhut menyebut pemerintah akan mengeksplorasi potensi rumput laut, seperti yang sebelumnya dilakukan pada sektor mineral dan batu bara. Program ini, kata dia, akan menjadi fokus pemerintah dalam 5-10 tahun ke depan.

"Sesuai dengan cita-cita Presiden Jokowi yaitu hilirisasi di semua sektor kekayaan alam Indonesia, komoditas rumput laut juga akan kami eksplor potensi industrinya seperti halnya mineral dan batubara. Karenanya, program ini bisa menjadi fokus pemerintah selama 5-10 tahun ke depan," ungkapnya.

Ia menyebut jika sektor ini dikerjakan secara optimal, program ini tidak hanya akan berkontribusi terhadap upaya menahan laju perubahan iklim, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Serta yang paling penting yaitu mengurangi ketergantungan Indonesia pada sektor pertambangan.

(kil/kil)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.