Laba Pantai Indah Kapuk (PANI) Tembus Rp273 Miliar, Melonjak 96,76 Persen

IDXChannel - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan di sepanjang 2023 lalu. Perseroan mengantongi laba Rp273 miliar, naik hingga 96,76% dari tahun 2022 lalu yang sebesar Rp138,84 miliar.

Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma mengatakan bahwa besaran laba bersih tersebut menunjukkan peningkatan signifikan hampir 100% dibandingkan periode sebelumnya. 

“Lonjakan besar ini karena adanya perubahan usaha perseroan dari cold storage dan processed food menjadi property dan real estate,” kata Sugianto dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (1/3/2024).

Di samping itu, PANI membukukan peningkatan pendapatan di tahun 2023 menjadi sebesar Rp2,15 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 274% dibandingkan dengan tahun 2022 untuk periode yang sama yaitu sebesar Rp578 miliar. 

Rumah tapak masih menjadi penopang utama usaha real estat PANI, di mana tercatat sebesar Rp1,4 triliun, kemudian disusul oleh penjualan kavling komersial tercatat sebesar Rp566 miliar, serta segmen ruko atau rukan tercatat sebesar Rp105 miliar.

Adapun, total aset PANI per Desember 2023 tercatat sebesar Rp33,7 triliun yang sebagian besar diperoleh dari aksi korporasi yang dilakukan oleh perseroan selama dua tahun berturut-turut yaitu Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) I dan PMHMETD II atau rights issue, sehingga mengalami lonjakan tajam sebesar 20,4% dari tahun subliminal untuk periode yang sama.

Sugianto merinci, total aset terdiri dari persediaan sebesar Rp26,2 triliun, piutang sebesar Rp1,2 triliun, kas dan kas setara kas sebesar Rp1,07 triliun, investasi pada perusahaan asosiasi sebesar Rp703 miliar dan deposito berjangka sebesar Rp278 miliar.

Sementara nilai persediaan PANI mengalami peningkatan 23,82% menjadi sebesar Rp26,2 triliun, dibandingkan dengan nilai di akhir tahun 2022 sebesar Rp21,2 triliun karena percepatan pembangunan produk yang ada di pra-penjualan, termasuk fasilitas penunjang kawasan PIK2.

Sugianto menyampaikan, sebagai lanjutan dari aksi korporasi tahun 2022, PANI telah merampungkan proses rights issue kedua, sehingga PANI memiliki lahan sebesar 1.599 hektare yang terletak strategis di PIK 2 dan terus mengusahakan target pra-penjualan tahun 2024 bisa tercapai 100%. 

“Kami akan memegang komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dan menjalankan strategi usaha yang telah dirancang sedemikian rupa untuk sampai ke tujuan jangka menengah dan jangka panjang, paling tidak 5 tahun dari sekarang,” ujar Sugianto.

Lebih lanjut, total bank tanah PANI pada akhir di tahun 2023 adalah seluas 1.607 hektare senilai Rp26,2 triliun, yang dimiliki oleh 12 anak Perusahaan PANI termasuk PT Bangun Kosambi Sukses, PT Mega Andalan Sukses, PT Bumindo Mekar Wibawa, PT Sharindo Matratama, PT Jaya Indah Sentosa, PT Cahaya Gemilang Indah Cemerlang, PT Cahaya Inti Sentosa, PT Kemilau Karya Utama, PT Karunia Utama Selaras, PT Sumber Cipta Utama, PT Cahaya Kencana Indah dan PT Panorama Eka Tunggal.


(SAN)