Note

Saham Lo Kheng Hong ANJT Naik Lagi usai Rumor Pengendali Mau Divestasi

· Views 28
Saham Lo Kheng Hong ANJT Naik Lagi usai Rumor Pengendali Mau Divestasi
Saham Lo Kheng Hong ANJT Naik Lagi usai Rumor Pengendali Mau Divestasi. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) kembali menguat seiring rumor dua pemegang saham utamanya tengah mempertimbangkan untuk menjual saham mereka di produsen minyak sawit tersebut di valuasi premium.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (1/3/2024), pukul 10.23 WIB, saham ANJT naik 2,08 persen ke Rp735 per saham, usai sempat naik 6,9 persen di awal perdagangan.

Baca Juga:
Saham Lo Kheng Hong ANJT Naik Lagi usai Rumor Pengendali Mau Divestasi Teken Kerja Sama Bisnis Digital AI dengan Huawei, Saham EXCL Melonjak

Nilai transaksi tercatat mencapai Rp1,38 miliar dan volume perdagangan 1,86 juta saham.

Pada Kamis (29/2), saham ANJT—yang sebagian dimiliki oleh investor legendaris Lo Kheng Hong)—sempat terbang 19% dan membentuk gap up (celah kosong akibat lonjakan harga tiba-tiba saat pembukaan pasar) pada Kamis menyusul laporan Bloomberg News, yang terbesar sejak November 2021. ANJT ditutup naik 2,86 persen pada hari itu.

Baca Juga:
Saham Lo Kheng Hong ANJT Naik Lagi usai Rumor Pengendali Mau Divestasi Mulai SMGR hingga TLKM, Ini Deretan Top Picks Saham Versi Analis Hari Ini

Melansir Bloomberg News, Kamis (29/2), menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut, pengendali ANJT berniat melego kepemilikan mereka di ANJT di valuasi USD400 juta hingga USD500 juta.

Dengan asumsi kurs Rp15.670 per dolar Amerika Serikat (AS), nilai tersebut setara dengan Rp6,27 triliun hingga Rp7,84 triliun.

Baca Juga:
Saham Lo Kheng Hong ANJT Naik Lagi usai Rumor Pengendali Mau Divestasi Laba per Saham XL Axiata (EXCL) Turun Jadi Rp98, Ini Penyebabnya

Angka tersebut jauh di atas kapitalisasi pasar (market cap) ANJT saat ini yang mencapai Rp2,5 triliun.

Penasihat keuangan dikabarkan telah diminta untuk mengajukan proposal mengenai kemungkinan penjualan perusahaan tercatat di Jakarta yang dikenal sebagai ANJ, kata sumber anonim tersebut.

Pemegang saham yang dimaksud adalah PT Austindo Kencana Jaya dan PT Memimpin Dengan Nurani, yang keduanya memiliki 40,9% di ANJ, menurut data yang dihimpun Bloomberg.

Sumber tersebut melanjutkan, pertimbangan sedang berlangsung dan pemegang saham dapat memutuskan untuk tidak melakukan penjualan.

Perwakilan ANJ mengatakan perusahaan tidak mengetahui masalah ini dan belum menerima informasi mengenai keputusan penjualan. Dua pemegang saham utama tidak dapat dihubungi oleh Bloomberg.

ANJ memiliki cadangan lahan seluas lebih dari 150.000 hektare pada akhir 2022, sekitar sepertiganya telah ditanami, menurut situs web perusahaan. Kelapa sawit dewasa mencakup 86% area yang ditanami.

ANJ didirikan pada 1993 dengan nama Austindo Teguh Jaya dan berubah nama menjadi ANJ lima tahun kemudian. Perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 2013.

Perusahaan Indonesia juga menanam sagu dan edamame, dan memiliki pabrik biogas untuk pengoperasian energi terbarukannya. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.