Note

Teken Kerja Sama Bisnis Digital AI dengan Huawei, Saham EXCL Melonjak

· Views 23
Teken Kerja Sama Bisnis Digital AI dengan Huawei, Saham EXCL Melonjak
Teken Kerja Sama Bisnis Digital AI dengan Huawei, Saham EXCL Melonjak. (Foto: XL Axiata)

IDXChannel – Saham emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) melonjak pada perdagangan Jumat (1/3/2024) seiring perusahaan meneken kerja sama strategis dengan Huawei untuk bisnis digital berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.44 WIB, saham EXCL terbang 7,98 persen ke level Rp2.570 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp109,63 miliar dan volume perdagangan 43,98 juta saham.

Baca Juga:
Teken Kerja Sama Bisnis Digital AI dengan Huawei, Saham EXCL Melonjak Laba per Saham XL Axiata (EXCL) Turun Jadi Rp98, Ini Penyebabnya

Dengan ini, saham EXCL naik 9,83 persen dalam sepekan dan menguat 13,78 persen dalam sebulan.

Diwartakan sejumlah portal media online, XL Axiata menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) MOU oleh pihak Huawei dalam acara Mobile World Congress 2023 di Barcelona, Kamis (29/2).

Baca Juga:
Teken Kerja Sama Bisnis Digital AI dengan Huawei, Saham EXCL Melonjak Pesta Duo Grup Bakrie Usai, Saham ALII dan VKTR Anjlok 18 Persen

Kerjasama tersebut bertujuan untuk menggunakan kekuatan teknologi AI guna mempercepat dan meningkatkan bisnis digital, mendorong keunggulan operasional, dan mengoptimalkan sistem cloud serta penggunaan perangkat lunak yang lebih efisien.

Langkah EXCL untuk menggunakan AI mengikuti kompetitor PT Indosat Tbk (ISAT) yang melalui grup Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) group menjalin kerja sama bisnis dengan NVIDIA. Hal ini dilakukan untuk membangun infrastruktur AI.

Baca Juga:
Teken Kerja Sama Bisnis Digital AI dengan Huawei, Saham EXCL Melonjak IHSG Lanjutkan Penguatan, Perhatikan Saham-Saham Berikut

Sinergi dengan raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu diharapkan dapat membawa Indonesia dalam barisan terdepan dalam pasar AI di skala global.

Kolaborasi ini dikukuhkan melalui Nota Kesepahaman (MoU) tentang pembentukan lanskap teknologi Indonesia. MoU ini ditandatangani oleh President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha dan Senior Vice President of Telecom NVIDIA  Ronnie Vasishta, di Mobile World Congress (MWC) 2024 Barcelona.

"Kolaborasi ini menandai momentum penting bagi perjalanan Indonesia menuju bangsa digital global yang didukung oleh kemampuan AI. Teknologi ini nantinya akan diimplementasikan pada pusat data yang dioperasikan oleh BDx Indonesia, sebuah perusahaan patungan Indosat Ooredoo Hutchison, Lintasarta, dan BDx Data Centers," kata Vikram Sinha, Rabu (28/2/2024)

Kinerja EXCL Terbaru

Dalam laporan terbaru, EXCL membukukan laba bersih senilai Rp1,28 triliun pada 2023. Capaian itu naik 14,56% year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (1/3), performa positif itu membawa laba bersih per saham dasar EXCL menjadi Rp98 per saham, berkurang dari posisi sebelumnya yakni Rp105 per saham. Ini berlangsung disebabkan kenaikan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar akibat aksi korporasi penambahan modal.

Dari sisi topline, pendapatan usaha tumbuh 10,91% yoy menjadi Rp32,32 triliun, didukung meningkatkan penjualan data dan layanan digital, hingga jasa interkoneksi.

Serangkaian beban yang meningkat, terjadi pada pos pengakuan terhadap penyusutan, beban infrastruktur, hingga interkoneksi. Namun demikian, terdapat penurunan biaya penjualan dan pemasaran.

Alhasil, margin laba kotor EXCL masih tumbuh positif dibandingkan tahun sebelumnya, yakni menjadi Rp4,73 triliun. Setelah terpangkas beban keuangan, laba sebelum pajak perseroan terhenti di angka Rp1,70 triliun.

Balance sheet EXCL hingga Desember 2023 menunjukkan total aset meningkat tipis tetapi masih bertahan di angka Rp87,68 triliun. Ini sejalan dengan penurunan jumlah kewajiban pembayaran utang atau liabilitas hampir 1 persen menjadi Rp61,18 triliun.

Modal bersih atau ekuitas EXCL naik 2,8% yoy mencapai Rp26,50 triliun. Kas dan setara kas yang digenggam akhir tahun 2023 tersisa Rp966,02 miliar, berkurang cukup signifikan dari awal tahun akibat sejumlah pengeluaran untuk aktivitas pendanaan. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.