Venteny Fortuna (VNTY) Ungkap Fokus Bisnis Hadapi Tantangan Global 2024

IDXChannel - PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) melihat Indonesia sebagai inti dan pusat Asia Tenggara, sehingga optimistis menghadapi perekonomian global yang diprediksi melambat.

Menurut Direktur Utama VTNY, Jun Waide, Indonesia sendiri sudah memiliki fundamental yang sangat kuat untuk terus berjalan dengan sendirinya karena tenaga kerja yang melimpah.

Baca Juga:

Venteny Fortuna (VTNY) Siapkan Strategi di Tantangan Geopolitik dan Ekonomi

"Dan lagi-lagi saat ini kita sudah mempunyai tenaga kerja yang cukup, kita mempunyai populasi yang cukup, kita mempunyai komunitas tenaga kerja yang cukup dan yang kita inginkan hanyalah kita ingin terus bergerak agar kita bisa memimpin Pasar Asia Tenggara," ujar Jun, dalam Market Review IDX, Kamis (29/2/2024).

Menurut Jun, pihaknya dapat memainkan salah satu peran penting dalam meningkatkan dan juga mendorong komunitas tenaga kerja melalui solusi yang telah disiapkan perusahaan.

Baca Juga:

Venteny (VTNY) Caplok 30 Persen Saham Holding Fintech E-Money Dipay

Dengan demikian, fokus bisnis VTNY tahun ini adalah hanya ingin menghormati dan mengabdi untuk pekerjaan yang lebih baik di lingkungan, memberi tenaga kerja dorongan juga menghilangkan poin-poin menyakitkan karyawan, agar mereka benar-benar mantap dan fokus pada pekerjaan yang mereka kerjakan.

"Solusi kami gratis, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya apapun, jadi kami hanya memberikan yang lebih menciptakan awareness bagi kami untuk mengembangkan bisnis kami sampai masyarakat pasti membutuhkan jasa kami jadi kami hanya ingin untuk menyediakan hal-hal penting bagi mereka," tutur Jun.

Baca Juga:

Sempurnakan Ekosistem Digital, Venteny (VTNY) Investasi Rp40 Miliar di DPI

Untuk rencana ekspansi, VTNY tentu saja membidik situasi mengenai pekerjaan di bidang lingkungan yang hidup tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di negara-negara Asia Tenggara lainnya.

"Jadi apa yang akan kami lakukan pastinya kami menjaga Indonesia sebagai pasar utama, tapi kami pastinya ingin mempertahankan profitabilitas kami sehingga kami dapat menawarkan solusi kami ke negara-negara berikutnya atau negara-negara tetangga di Asia Tenggara, itulah rencana kami," pungkas Jun.

Saat ini VENTENY juga sudah beroperasi di empat negara, yaitu Filipina, Singapura, Indonesia, dan Jepang dengan lebih dari 200.000 pengguna di Filipina dan lebih dari 250.000 pengguna di Indonesia. Aplikasi VENTENY juga sudah tersedia di Google Play Store dan App Store. (TSA)