Note

Kemenperin Ungkap Biang Kerok Industri Tak Maksimal Serap Gas Murah

· Views 20
Kemenperin Ungkap Biang Kerok Industri Tak Maksimal Serap Gas Murah
Foto: Dok. Pertamina
Jakarta

Suplai gas bumi terkait program harga gas bumi tertentu (HGBT) US$ 6 per MMBTU ke industri mengalami permasalahan. Hal ini diungkap oleh Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif.

Febri menekankan masalah ini bukan disebabkan oleh industri yang tak mampu menyerap HBGT, melainkan ada masalah dari sisi suplai. Sebab, kata dia, tidak masuk akal jika industri tak mampu menyerap gas bumi dengan harga US$ 6 per MMBTU.

"Kami dapat informasi bahwa ada permasalahan maintenance sehingga suplai HBGT kepada perusahaan industri peserta program HGBT jadi tersendat. Masalahnya bukan pada industri yang tidak mampu menyerap HGBT tapi di sisi suplainya," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (29/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kami agak gimana gitu rasanya ketika ada yang katakan bahwa industri tak mampu serap HGBT, kan tidak masuk akal kalau industri tidak mampu menyerap harga gas di bawah US$ 6 per MMBTU," lanjut Febri.

Menurut Febri jika suplai gas bumi tidak bermasalah maka serapan program ini akan maksimal. Ia menyebut terjadi kendala di sektor industri hulu gas terkait dengan maintenance atau pemeliharaan.

"Jadi bukan industrinya yang tidak mampu menyerap, nah ini nggak mungkin. Yang mungkin terjadi adalah kami dapat informasi industri hulu gas sedang maintenance, sehingga suplai gas kurang, jadi bukan industrinya yang tidak mampu menyerap," tuturnya.

Febri berharap program HGBT tetap berjalan dan diperluas penerimanya. Menurutnya program ini mampu mendongkrak nilai Indeks Kepercayaan Industri (IKI) jika berjalan dengan baik.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta agar harga gas bumi tertentu (HGBT) US$ 6 per MMBTU bisa diperluas penerimanya. Selama ini hanya ada tujuh sektor industri yang diperbolehkan mendapatkan gas HGBT.

Tujuh sektor industri itu di antaranya industri pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet. Dia meminta semua sektor industri bisa mendapatkan harga gas murah tersebut. Agus bilang ada 24 subsektor industri yang juga butuh gas murah.

"Kalau di kantor kami sih no one left behind, semua kita usulkan. Karena pada dasarnya kan kenapa 7, itu strategi di awalnya. Tapi pada saat pada dasarnya Kemenperin kan membina semua industri bukan cuma 7 sektor saja," beber Agus ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).

"Saya sih minta perluasan karena itu yang kita inginkan, karena dari harga gas itu jadi kunci bagi daya saing produk industri kita," lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan, permintaan tersebut perlu dievaluasi dengan baik. Dia mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, termasuk cadangan gas bumi, dan penerimaan negara. Pihaknya tak bisa mengambil kebijakan jika membuat penerimaan negara minus.

"Kalau itu harus kita evaluasi dengan baik karena pertama cadangan atau masih ada nggak penerimaan negara, kan kita nggak bisa sampai negara minus, paling bisa harga HGBT turun sampai bagian negara itu minim lah atau tidak ada, baru kita bisa turunkan. Kan kalau negara sampai negatif nggak bisa, jadi kalau permintaan itu kita harus evaluasi betul, harus hati-hati betul kita," paparnya di Gedung Lemigas, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).

(ily/rrd)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.