Note

Rilis Lapkeu 2023, Saham Astra Melesat dan Langsung Bentuk Gap

· Views 38
Rilis Lapkeu 2023, Saham Astra Melesat dan Langsung Bentuk Gap
Rilis Lapkeu 2023, Saham Astra Melesat dan Langsung Bentuk Gap. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham PT Astra International Tbk (ASII) langsung melonjak pada perdagangan Rabu (28/2/2024) seiring investor merespons positif rilis laporan keuangan tahun fiskal (FY) 2023.  

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.54 WIB, saham ASII melejit 3,86 persen ke Rp5375 per saham dan membuat gap up sebesar 2,5 persen di awal perdagangan.

Baca Juga:
Rilis Lapkeu 2023, Saham Astra Melesat dan Langsung Bentuk Gap Astra International (ASII) Siap Tebar Dividen Rp421 per Saham

Gap up adalah celah kosong dalam grafik teknikal akibat lonjakan tiba-tiba di awal perdagangan sebelum mengalami penurunan penguatan.

Dalam khazanah analisis teknikal, gap up berpotensi ditutup, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, dan menjadi perhatian para trader.

Baca Juga:
Rilis Lapkeu 2023, Saham Astra Melesat dan Langsung Bentuk Gap Astra International (ASII) Raup Laba Bersih Rp33,8 Triliun Ditopang Penjualan Motor

Gap sering kali ditutup atau terisi ketika investor mulai menggali lebih dalam kinerja keuangan perusahaan.

Selain itu, seperti dijelaskan sejumlah sumber, gap juga dapat terisi karena alasan teknikal. Ketika gap terjadi, biasanya tidak ada support atau resistance antara harga baru suatu saham dan harga sebelum gap.

Baca Juga:
Rilis Lapkeu 2023, Saham Astra Melesat dan Langsung Bentuk Gap Cetak Rekor, Laba Bersih FIF Group Astra (ASII) Tembus Rp4,1 Triliun di 2023

Kendati masih dalam downtrend, ASII berhasil menembus batas atas pola rectangle yang terbentuk sejak awal Februari lalu. Kini, resistance terdekat berada di level 5.425 dan level psikologis 5.500.

Sementara, level support terdekat berada di 5.300 dan 5.200.

Nilai transaksi tercatat mencapai Rp434,54 miliar dan volume perdagangan 81,09 juta saham.

Dengan ini, ASII naik 2,86 persen dalam sepekan dan 6,40 persen dalam sebulan. Namun, masih minus 4,42 persen secara year to date (YtD) dan turun 8,90 persen dalam setahun terakhir.

Raup Laba Bersih Rp33,8 Triliun

Sebelumnya, Astra mengantongi laba bersih Rp33,8 triliun atau meningkat 17% sepanjang 2023.

Pencapaian laba bersih ini ditopang oleh pemulihan penjualan sepeda motor dan pertumbuhan bisnis pembiayaan konsumen.

“Grup mencatatkan pencapaian kinerja tertinggi pada tahun 2023, didukung oleh pemulihan penjualan sepeda motor dan pertumbuhan bisnis pembiayaan konsumen. Grup tetap menunjukkan resiliensi dengan diversifikasi portofolio bisnisnya, meskipun harga komoditas turun dan kondisi perekonomian melemah pada semester kedua,” kata Presiden Direktur Astra International Djony Bunarto Tjondro dalam keterangan resmi, Selasa (27/2/2024).

Adapun pendapatan bersih konsolidasian Grup pada 2023 sebesar Rp316,6 triliun, atau meningkat 5% dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara penjualan sepeda motor meningkat sebesar 22%, dengan pangsa pasar yang lebih tinggi.

Nilai aset bersih per saham pada 31 Desember 2023 sebesar Rp4.907, meningkat 3% dibandingkan posisi pada 31 Desember 2022.

Kas bersih, tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan Grup, mencapai Rp29 miliar pada 31 Desember 2023, dibandingkan dengan Rp35,1 triliun pada 31 Desember 2022.

Selain dividen yang lebih tinggi yang dibagikan pada April 2023, belanja modal dan investasi konsolidasian Grup pada 2023 meningkat dua kali lipat menjadi Rp45,9 triliun, terutama disebabkan oleh investasi PT United Tractors Tbk (UT) di sektor nikel dan energi terbarukan sebagai bagian dari rencana transisinya.

“Kami mengantisipasi terjadinya penurunan siklus pertumbuhan di tahun 2024. Namun demikian, kami yakin bahwa Grup berada pada posisi yang baik untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang, melalui penguatan bisnis inti kami serta investasi baru yang mendukung prioritas strategis kami,” jelas dia.

Lebih lanjut, utang bersih anak perusahaan Grup di divisi jasa keuangan meningkat menjadi Rp52,2 triliun pada 31 Desember 2023, dari Rp44,5 triliun pada akhir 2022, sejalan dengan pertumbuhan penyaluran kredit sepeda motor.

Dividen final sebesar Rp421 per saham (2022: Rp552 per saham) akan diusulkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada April 2024.

Dividen final yang akan diusulkan tersebut, bersama dengan dividen interim sebesar Rp98 per saham (2022: Rp88 per saham) yang dibagikan pada Oktober 2023, akan menjadikan total dividen yang diusulkan untuk tahun 2023 menjadi Rp519 per saham (2022: Rp640 per saham), dengan rasio pembayaran dividen sebesar 62% (berdasarkan laba bersih Grup sebesar Rp34,0 triliun, tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina). Rasio tersebut lebih tinggi dari rata-rata rasio pembayaran dividen historis Perseroan. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.