Pasardana.id- PT Ifishdeco Tbk(IDX:IFSH) membukukan laba bersih Rp211,26 miliar pada tahun 2023, atau tumbuh 6,03 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat Rp199,18 miliar.
Hasil itu mendongkrak laba bersih per saham dasar ke level Rp109,63 per lembar pada akhir tahun 2023, sedangkan akhir tahun 2022 berada di level Rp93,74 per helai.
Direktur Utama IFSH, Oei Harry Fong Jaya melaporkan pendapatan sepanjang tahun 2023 sebesar Rp1,433 triliun. Raihan tersebut naik 52,6 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat Rp939,03 miliar.
Patut dicatat,IFSH menjual bijih nikel kepada pihak berelasi yakni PT Bukit Andalan Sukses sebesar Rp813,73 miliar dalam periode 4 Maret 2023 sampai dengan 5 November 2023. Tapi Per 9 November 2023, PT Bukit Andalan Sukses tidak lagi menjadi pihak berelasi, setelah itu disajikan sebagai penjualan kepada pihak ketiga.
Walau beban pokok penjualan bengkak 96,05 persen secara tahunan menjadi Rp745,2 miliar pada tahun 2023. Tapi laba kotor tetap tumbuh 23,2 persen menjadi Rp688,01 miliar.
Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 8,6 persen secara tahunan menjadi Rp286,59 miliar pada tahun 2023.
Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 0,55 persen secara tahunan menjadi Rp785,88 miliar pada tahun 2023
Hot
No comment on record. Start new comment.