Note

United Tractors (UNTR) Jual 5.270 Unit Alat Berat Komatsu di 2023

· Views 24
United Tractors (UNTR) Jual 5.270 Unit Alat Berat Komatsu di 2023
United Tractors (UNTR) Jual 5.270 Unit Alat Berat Komatsu di 2023 (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan angka penjualan alat berat Komatsu mencapai 5.270 unit hingga Desember 2023. 

Capaian itu turun 8% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebanyak 5.753 unit.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dari total keseluruhan penjualan alat berat, sebesar 61% diserap sektor pertambangan, 17% diserap sektor konstruksi, 12% diserap sektor kehutanan, dan sisanya sebesar 10% ke sektor perkebunan.

Sementara itu, penjualan produk merek lainnya yaitu Scania mengalami peningkatan dari 233 unit menjadi 715 unit dan UD Trucks mengalami penurunan dari 429 unit menjadi 272 unit. 

Penurunan penjualan UD Trucks tersebut disebabkan oleh adanya kendala pasokan produk. Sedangkan, pendapatan perseroan dari penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat berat naik sebesar 12% menjadi Rp11,6 triliun.

“Secara keseluruhan pendapatan unit usaha mesin konstruksi sedikit naik menjadi Rp36,6 triliun dibandingkan Rp36,5 triliun pada tahun 2022,” kata Sekretaris Perusahaan UNTR, Sara K. Loebis dalam keterbukaan informasi, Selasa (27/2/2024).

Untuk tahun 2024 ini, perseroan menurunkan target penjualan alat berat menjadi sebanyak 3.800-4.000 unit, turun dari target perseroan tahun 2023 lalu yang sebanyak 5.800-6.000 unit.

Sara menyebut, penjualan alat berat tahun depan memang diperkirakan lebih rendah dari tahun ini. Hal itu disebabkan oleh sejumlah faktor antara lain, menurunnya harga komoditas, utamanya batu baru. Selain itu, kebutuhan alat berat juga sudah banyak dipenuhi oleh perseroan di 2023.

Perihal kinerja, UNTR mengantongi laba bersih Rp20,61 triliun di sepanjang 2023 lalu. Angka itu turun 1,87% dari capaian tahun 2022 lalu yang sebesar Rp21 triliun. 

Penurunan laba perseroan dikarenakan adanya kenaikan biaya keuangan dan kerugian nilai tukar mata uang asing. Sementara itu, pendapatan UNTR mengalami kenaikan sebesar 4,02% menjadi Rp128,58 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp123,60 triliun. 

Segmen usaha kontraktor penambangan mendominasi dengan kontribusi sebesar Rp53,97 triliun, pendapatan segmen usaha mesin konstruksi tercatat sebesar Rp36,63 triliun.

Segmen usaha pertambangan batu bara mencatatkan pendapatan sebesar Rp30,50 triliun, segmen pertambangan emas dan lainnya berkontribusi sebesar Rp5,22 triliun dan segmen usaha industri konstruksi mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,24 triliun. 

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.