Andil Eks Dirut KSEI di Balik IPO Satu Visi Putra (VISI)

IDXChannel - Saham PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) atau Savitra resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (27/2/2024). 

Masuk Papan Pengembangan, VISI terhitung sebagai perusahaan ke-19 yang melakukan penawaran umum perdana sepanjang 2024.

Baca Juga:

Resmi Melantai, Harga Saham Satu Visi (VISI) Dibuka Naik 31,66 Persen

Dari sejumlah pengurus VISI, terdapat nama Uriep Budhi Prasetyo, yang menjabat Komisaris Independen sekaligus Ketua Komite Audit perseroan. 

Uriep merupakan mantan Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), yang saat ini masih aktif sebagai Komisaris PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).

Baca Juga:

Satu Visi Putra (VISI) Listing Hari Ini, Jadi Emiten Ke-19 di 2024

Melalui tangan Uriep, komite audit bertugas memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi Perseroan.

Ini termasuk mengidentifikasi sejumlah hal antara lain melakukan penelaahan atas ketaatan perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan usaha, dan banyak hal lainnya.

Baca Juga:

Satu Visi Putra (VISI) Listing Pekan Depan, Simak Profilnya

Uriep mengatakan, pihaknya menyambut positif pilihan yang diambil VISI untuk melepas sahamnya ke publik. Langkah ini dinilai berkontribusi terhadap rencana ekspansi perusahan.

“Saya melihat dari proses Savitra sendiri sangat menjanjikan, artinya prospek ke depan perusahaan memajukan ekspansi melalui go public ini akan baik,” katanya saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (27/2024).

Sesuai Pasal 24 ayat 3 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 33 tahun 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dapat merangkap sebagai anggota komite paling banyak pada 5 (lima) komite di emiten atau perusahaan Publik di mana yang bersangkutan juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris.

Selain sebagai Komisaris Independen VISI, Uriep saat ini juga mengisi kursi Komisaris Independen PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. “Iya betul, maksimal 5,” terangnya.

Diketahui VISI melepas 615 juta saham kepada publik dengan nilai perdana Rp120 per saham. Total saham yang dicatatkan mencapai 3,07 miliar, dengan market cap menembus lebih dari Rp369 miliar.

Jelang penutupan perdagangan perdana, Selasa (27/2/2024), saham VISI mendekati level tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di Rp161 per saham. VISI menguat 33,33% di Rp160 per saham.

(DES)