Note

Harga Batu Bara Melesat Hampir 7 Persen, karena Apa?

· Views 38
Harga Batu Bara Melesat Hampir 7 Persen, karena Apa?
Harga Batu Bara Melesat Hampir 7 Persen, karena Apa? (Foto: Freepik)

IDXChannel - Kontrak berjangka (futures) batu bara Newcastle rebound hingga 6,78 persen di level USD127,5 per ton pada penutupan perdagangan Senin (26/2/2024).

Melansir Trading Economics, secara bulanan harga batu bara menguat 9,91 persen dan secara mingguan, harga batu bara menguat 6,61 persen.

Baca Juga:
Harga Batu Bara Melesat Hampir 7 Persen, karena Apa? Erick Thohir Ungkap Dua Opsi Divestasi Saham BSI (BRIS)

Harga batu bara sempat turun menjadi USD115 per ton beberapa waktu lalu dan di level terendah sejak Mei 2021 karena penurunan permintaan. (Lihat grafik di bawah ini.)

Harga Batu Bara Melesat Hampir 7 Persen, karena Apa?

Baca Juga:
Harga Batu Bara Melesat Hampir 7 Persen, karena Apa? Saham Astra (ASII) Kembali Merah, Berada di Level Penentuan

Sebelumnya, impor batu bara termal melalui laut di Asia turun menjadi 77,65 juta metrik ton di bulan Januari, turun 5 persen dari rekor tertinggi di bulan Desember.

Meskipun impor China turun dari puncaknya pada bulan Desember, impor tersebut tetap 34 persen lebih tinggi dibandingkan bulan Januari 2023.

Baca Juga:
Harga Batu Bara Melesat Hampir 7 Persen, karena Apa? Matahari Department (LPPF) Mau Tebar Dividen Rp200 per Saham

Peningkatan ini didorong oleh permintaan pembangkit listrik tenaga panas di tengah rendahnya produksi pembangkit listrik tenaga air dan keunggulan harga dibandingkan batu bara dalam negeri.

India juga mengalami penurunan impor selama tiga bulan berturut-turut, namun mengalami peningkatan sebesar 27,2 persen dibandingkan Januari 2023.

Sebaliknya, Jepang dan Korea Selatan menunjukkan permintaan yang kuat terhadap batu bara termal.

Diketahui China juga terus menambah kapasitas pembangkit listrik tenaga batu bara guna mencegah krisis energi.

Menurut laporan dari Pengawas Energi Global (GEM) dan Pusat Penelitian Energi dan Udara Bersih (CREA), Beijing menyetujui tambahan kapasitas pembangkit listrik tenaga batu bara sebesar 114 gigawatt (GW) sepanjang 2023, naik 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Ekspor Indonesia Menguat

Sementara itu, perkiraan pengiriman batu bara Indonesia untuk bulan Januari dan Februari menunjukkan peningkatan sekitar 24 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

Indonesia juga memecahkan rekor penjualan batu bara tahun lalu. Pada 2023 secara keseluruhan, ekspor Indonesia mencapai angka tertinggi baru yaitu sebesar 504,6 juta ton. Jika laju ekspor yang pesat sepanjang tahun ini dapat dipertahankan, maka tahun 2024 akan menjadi angka tertinggi baru bagi ekspor emas hitam RI.

Ekspor batu bara termal dan bitumen termal Indonesia – yang digunakan dalam pembangkit listrik – berada pada jalur yang tepat untuk mencapai angka 90 juta metrik ton pada bulan Januari dan Februari, naik 24 persen dibandingkan dua bulan yang sama pada 2023, berdasarkan data penelusuran kapal dari Kpler.

China, India, Korea Selatan, dan Filipina merupakan pasar utama bagi batu bara Indonesia pada tahun ini, masing-masing menyumbang 33 persen, 15 persen, 5,8 persen dan 5,1 persen dari total pengiriman batu bara sejauh ini.

Selain Jepang, pasar-pasar tersebut merupakan lima besar tujuan batubara Indonesia pada tahun 2023. Dari segi volume, 29,4 juta ton yang dikirim ke China hingga bulan Februari hampir 9 persen lebih sedikit dibandingkan yang dikirimkan pada dua bulan pertama 2023.

Namun, data pelacakan kapal Kpler telah menilai lebih dari 21 juta ton kargo batu bara yang telah dimuat atau sedang dimuat namun belum dapat dipastikan tujuan akhirnya pada manifes kapal.

Banyak dari kargo tersebut kemungkinan besar menuju China sebagai konsumen batu bara terbesar di dunia. Namun angka ini mungkin baru dapat dikonfirmasi setelah liburan Tahun Baru Imlek berakhir.

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.