Note

GoTo Estimasi Raup Rp708 Miliar per Tahun dari Bisnis Tokopedia

· Views 22
GoTo Estimasi Raup Rp708 Miliar per Tahun dari Bisnis Tokopedia
GoTo Estimasi Raup Rp708 Miliar per Tahun dari Bisnis Tokopedia (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengestimasi komitmen investasi TikTok ke Tokopedia, bisa mencapai Rp177 miliar setiap kuartal.

Total GoTo bisa meraup Rp708 miliar per tahun. Hal itu terungkap dalam dokumen Paparan Publik Insidentil yang disampaikan manajemen GOTO di Bursa Efek Indonesia (BEI).

GOTO akan menggelar paparan publik insidentil pada Rabu, 28 Februari pekan ini untuk menjelaskan kepada investor publik tiga hal penting yakni soal isu merger dengan Grab, transaksi TikTok, dan kondisi operasional perusahaan.

Dalam dokumen yang disampaikan itu, terlihat apa saja keuntungan yang diperoleh GOTO setelah tidak lagi menjadi pemegang saham mayoritas di Tokopedia.

Sebagai informasi, pada 31 Januari lalu, GoTo dan TikTok, mengumumkan penyelesaian  transaksi investasi TikTok ke Tokopedia demi memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional.

Dengan investasi TikTok senilai USD1,5 miliar atau sekitar Rp24 triliun, maka bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia secara resmi bergabung di bawah PT Tokopedia, yang dimiliki bersama oleh GoTo dan TikTok sebagai mitra strategis di Indonesia.

TikTok menjadi pemegang saham pengendali sebesar 75% setelah menyerap seluruh saham baru yang diterbitkan, sementara GoTo tersisa 25% dan tidak akan terdilusi lagi.

 “GoTo diharapkan akan membukukan pendapatan berkelanjutan dalam bentuk e-commerce service fee dari Tokopedia,” tulis manajemen GOTO dalam dokumen paparan publik, dikutip Senin ini (26/2/2023).

Manajemen GOTO menjelaskan bahwa, persentase fee berjenjang yang disepakati berdasarkan nilai barang bruto (GMV) pasca-kombinasi TikTok-Tokopedia. Sebagai catatan, per kuartal 3-2023, GMV entitas pasca-kombinasi mencapai USD2,9 miliar atau setara dengan Rp45 triliun.

“(Service fee Tokopedia akan) kontribusi langsung ke arus kas dan EBITDA GoTo,” tulis manajemen GOTO.

Sebagai perbandingan, per 9 bulan tahun lalu (per September) total nilai transaksi bruto (GTV) Grup GoTo menembus Rp443,5 triliun, dari periode yang sama 2022 sebesar Rp451,4 triliun.

GTV adalah representasi pengukuran operasional dari jumlah nilai waktu transaksi dari segmen on-demand services (ODS), jumlah nilai produk dan layanan e-commerce, jumlah nilai total volume pembayaran, atau TPV, yang diproses melalui platform fintech, dan di luar jumlah transaksi antarperusahaan di antara entitas di dalam perusahaan yang telah dieliminasi saat konsolidasi.

Dalam 9 bulan tahun lalu (per September 2023), GOTO mampu memangkas rugi bersih atribusi entitas induk hingga 53% menjadi Rp 9,55 triliun, dari periode yang sama 2022 yang rugi bersih Rp 20,32 triliun.

Penurunan rugi bersih itu dipengaruhi oleh kenaikan pendapatan bersih dan efisiensi beban perseroan dalam 9 bulan pertama di tahun lalu dan dalam 3 bulan terakhir (Q3-2023).

GOTO mampu mencatatkan total pendapatan bersih yang naik 32% menjadi Rp10,51 triliun, dari periode yang sama tahun lalu Rp7,97 triliun.

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.