Meningkatnya selera risiko global sangat menguntungkan bagi GBP/USD

Pound mengambil keuntungan dari statusnya sebagai mata uang berisiko dan, menyaksikan reli cepat indeks saham global yang dipimpin oleh Amerika, menutup minggu pertama dalam tren hijau sejak pertengahan Januari. Berkat laporan perusahaan positif dari produsen chip NVIDIA, rekor tertinggi baru dicatat di pasar saham Amerika, Eropa, bahkan Jepang. Pasar Jepang butuh 34 tahun untuk memperbarui puncak historisnya! Namun, untuk melanjutkan reli GBP/USD, akan baik menggunakan sumber dayanya sendiri.

Tampaknya, statistik aktivitas bisnis positif di Inggris turut berkontribusi pada hal ini. Indeks gabungan manajer pembelian (PMI) melonjak ke level tertinggi dalam sembilan bulan pada bulan Februari, meredakan kekhawatiran para pelaku pasar GBP/USD. Kenaikan PMI dipermudah oleh pemulihan pendapatan rumah tangga riil dan kondisi keuangan yang lebih menguntungkan daripada sebelumnya.

Dinamika Aktivitas Bisnis di Inggris

Dinamika aktivitas bisnis yang positif memungkinkan para penggemar pound pulih dari kejutan terkait fakta bahwa ekonomi Inggris tergelincir ke dalam resesi pada paruh kedua tahun 2023. Namun, Gubernur BoE Andrew Bailey menyatakan di hadapan Parlemen bahwa itu adalah penurunan ekonomi yang sangat minor. Ini tidak mungkin berlanjut dan memicu pemotongan suku bunga pada tingkat repo lebih awal dari yang pasar perkirakan saat ini.

Derivatif memberikan peluang 50% bagi Bank of England untuk memulai ekspansi moneter pada bulan Juni. Namun, mereka 100% yakin bahwa ECB dan Fed akan mengambil langkah pertama mereka pada bulan ini. Kemalasan BoE bermain untuk keuntungan pound. Itulah sebabnya pound Inggris adalah pesaing utama dolar AS dalam perlombaan mata uang Big Ten.

Pada saat yang sama, berdasarkan satu laporan PMI, tidak dapat dikatakan bahwa ekonomi Inggris telah keluar dari krisis, menyatakan akhir dari resesi, dan akan tumbuh dengan stabil. Sebaliknya, jalan menuju pemulihan tidak mudah. Ini dibuktikan dengan penurunan pertama dalam sentimen konsumen Inggris dalam empat bulan. Sebelumnya, indikator itu berada pada level tertinggi dalam dua tahun. Mungkin, di tengah inflasi yang tinggi, optimisme awal mereda.

Keberhasilan GBP/USD bisa lebih signifikan jika pejabat Federal Reserve tidak mencoba menggeser harapan untuk memulai ekspansi moneter ke periode yang lebih lambat. Wakil Ketua Federal Reserve Philip Jefferson dan Presiden Fed New York John Williams menyatakan bahwa tidak perlu menaikkan tingkat dana federal sebelum akhir tahun. Jika pasar mengikuti mereka dan menggeser harapan dari Juni menjadi September atau bahkan lebih lambat, dolar AS dapat memenangkan perlombaan mata uang Big Ten pada tahun 2024.

Secara teknis, pada grafik harian GBP/USD, terbentuk bar dalam dengan bayangan bawah panjang. Menembus rendahnya di 1,2645 bisa menjadi dasar untuk menjual pound terhadap dolar AS. Sebaliknya, serangan yang berhasil pada resistance di 1,27 akan memungkinkan para trader untuk meningkatkan posisi long yang terbentuk sebelumnya dari level 1,2635.