Note

Menerka Pergerakan Arah Indeks Wall Street Pekan Depan

· Views 67
Menerka Pergerakan Arah Indeks Wall Street Pekan Depan
Menerka Pergerakan Arah Indeks Wall Street Pekan Depan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Euforia reli saham produsen chip Nvidia Corp (NVDA) membawa penguatan bagi indeks saham Wall Street. Namun, ini dinilai sudah semakin terbatas, meskipun sempat membuat kapitalisasi pasarnya menembus USD2 triliun.

Berkat saham NVDA, indeks S&P 500 (.SPX) menjulang ke rekor tertinggi baru dalam seminggu terakhir, dengan penguatan lebih dari 6,7% sepanjang tahun ini. Ini berlangsung setelah NVDA merilis laporan keuangan yang melebihi ekspektasi, sehingga membawa katalis positif bagi saham yang berada dalam ekosistem pasar kecerdasan buatan (AI).

Baca Juga:
Menerka Pergerakan Arah Indeks Wall Street Pekan Depan Bursa Asia Bertenaga Tersengat Pesta AI Wall Street

Musim laporan keuangan akhir 2023 masih menjadi dasar pelaku pasar untuk masuk bursa saham, kendati masih terjadi ketidakpastian terkait penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

Data LSEG IBES mencatat bahwa sebagian besar perusahaan yang terindeks dalam S&P 500 telah melaporkan kinerja keuangan mereka. Rata-rata terjadi peningkatan 10 persen dari total laba korporasi.

Baca Juga:
Menerka Pergerakan Arah Indeks Wall Street Pekan Depan Wall Street Ditutup Menguat, S&P 500 dan Dow Jones Naik di atas 2 Persen

Sayangnya, saat periode ini mulai berakhir dalam beberapa pekan mendatang, fokus investor akan kembali ke proyeksi makroekonomi, salah satunya adalah kenaikan imbal hasil (yield) obligasi. Ini berlangsung seiring menurunnya ekspektasi bahwa The Fed dapat melonggarkan kebijakan moneternya tanpa memicu kembali inflasi.

“Sejauh ini pasar telah mampu mengabaikan kenaikan imbal hasil karena musim pendapatan yang kuat.  Namun, fokus terhadap laju suku bunga dan imbal hasil mungkin akan kembali mengemuka saat kita melewati musim pendapatan,” kata Analis Edward Jones, Angelo Kourkafas, dilansir Reuters, Minggu (25/2/2024).

Baca Juga:
Menerka Pergerakan Arah Indeks Wall Street Pekan Depan Saham AI di Wall Street Berpesta, Nvidia Melejit 16 Persen

Sebagaimana diketahui, imbal hasil surat utang yang lebih tinggi bakal menjadi pemberat bagi bursa saham karena meningkatkan daya tarik obligasi dibandingkan saham. Data terakhir mencatat, imbal hasil Treasury bertenor 10-tahun mencapai 4,35% awal pekan ini, level tertinggi sejak akhir November.

Meskipun optimisme terhadap pendapatan dan perekonomian telah membantu saham-saham mengabaikan kenaikan imbal hasil, hal ini dapat berubah jika data inflasi tetap lebih tinggi dari perkiraan, sehingga memaksa The Fed untuk menunda penurunan suku bunga lebih lanjut.

Baca Juga:
Menerka Pergerakan Arah Indeks Wall Street Pekan Depan Wall Street Dibuka Hijau, Market Cap Nvidia (NVDA) Cetak Sejarah Tembus USD2 Triliun

Investor siap menyambut data indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE Index) periode Januari sebagai ukuran inflasi yang bakal dipantau ketat oleh The Fed. Konsensus pasar memperkirakan indeks PCE bakal meningkat 0,3% dari bulan sebelumnya 0,2%.

"Jika inflasi kembali melanjutkan tren penurunannya, hal itu akan mendukung ekspektasi penurunan suku bunga dan dapat memberikan katalis positif berikutnya,” kata Chuck Carlson, CEO Horizon Investment Services.

Baca Juga:
Menerka Pergerakan Arah Indeks Wall Street Pekan Depan Wall Street Dibuka Bergairah Lagi, Saham Nvidia Melonjak 12,5 Persen

Pada saat yang sama, banyak investor percaya bahwa sektor teknologi terutama pasar kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI) akan terus mendorong pergerakan saham di masa mendatang. Sebelumnya, Nvidia mencapai nilai kapitalisasi pasar sebesar USD2 triliun untuk pertama kalinya pada Jumat lalu. 

“Kami mempertahankan eksposur strategis terhadap sektor teknologi berkapitalisasi besar AS adalah hal yang penting, dan kenaikan saham-saham teknologi bisa lebih besar lagi,” tulis analis di UBS Global Wealth Management pada hari Jumat.

Pekan depan juga akan dirilis data lain termasuk indeks kepercayaan konsumen yang akan memberikan gambaran lebih luas mengenai keadaan perekonomian. Sejumlah perusahaan juga akan melaporkan kinerjanya pada minggu mendatang, termasuk Lowe's (LOW.N) dan Best Buy (BBY.N) yang dapat menjadi ukuran terkait tren belanja konsumen.

(SAN)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.