Citra Nusantara (CGAS) Bidik Pertumbuhan Laba hingga 200 Persen di 2024

IDXChannel - PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) cukup percaya diri dalam memasang target bisnisnya di 2024 ini.

Dalam hal perolehan laba, misalnya, perusahaan pengembang gas alam tersebut telah mematok target laba sebesar Rp36,7 miliar, atau tumbuh hingga 200,8 persen di sepanjang tahun ini.

Baca Juga:

Deretan 10 Saham Pecundang Pekan Ini, Ada MPXL hingga CGAS

Target laba tersebut bakal coba didapat dari proyeksi pendapatan perusahaan, yang pada tahun ini digadang mencapai Rp658 miliar, atau tumbuh sekitar 76,4 persen dibanding realisasi pendapatan pada 2023 lalu.

"Peningkatan kinerja CGAS pada tahun ini juga melibatkan beberapa proyek CNG Station yang ada di Grobogan-Jawa Tengah, Manyar-Jawa Timur dan Majalengka-Jawa Barat," ujar Direktur Utama CGAS, Andika Purwonugroho, Jumat (23/2/2024).

Baca Juga:

Citra Nusantara (CGAS) Beberkan Alasan IPO di Awal Januari 2024

Sementara, pada saat yang sama, volume penjualan untuk sepanjang tahun ini diperkirakan bakal mampu mencapai 82.000.711 standar meter kubik (Sm3), atau setara dengan peningkatan 81,3 persen dibandingkan dengan volume penjualan di 2023 yang diproyeksikan mencapai 45.235.193 Sm3.

Nantinya, pendapatan perusahaan di sepanjang tahun dikatakan Andika bakal ditopang oleh tiga CNG station dan satu LNG station, yaitu CNG Station di Grobogan, CNG Station Majalengka, CNG Station Gresik dan LNG Karawang.

Baca Juga:

Ekspansi Bisnis CGAS Usai IPO

"Di 2024, kami akan memperoleh tambahan kapasitas di CNG station yang awalnya 40 juta Sm3 per tahun menjadi 82 juta Sm3. Peningkatan cukup signifikan," tutur Andika.

Di lain pihak, sepanjang 2023, CGAS memperkirakan akan mencatatkan pertumbuhan profit sebesar Rp12,2 miliar. Dengan demikian, manajemen perusahaan tengah bersiap untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar 30 persen dari laba bersih yang diraih.

Perkiraan tersebut ditopang oleh perolehan pendapatan yang diperkirakan bakal mencapai sebesar Rp373 miliar, dengan perkiraan volume penjualan sebanyak 45 juta standard cubic meter (Sm3).

Sementara, sepanjang semester I-2023, CGAS tercatat telah membukukan penurunan pendapatan menjadi Rp183 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp215 miliar. 
Sedangkan pada saat yang sama laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp4,63 miliar, turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,60 miliar. (TSA)