Analisis Gelombang untuk pasangan GBP/USD, 23 Februari 2024

Untuk pasangan GBP/USD, analisis gelombangnya masih cukup jelas dan, pada saat yang sama, rumit. Konstruksi bagian tren turun baru terus berlanjut, dengan gelombang pertama berbentuk cukup memanjang. Gelombang kedua juga ternyata cukup luas, memberikan alasan untuk memperkirakan perkembangan gelombang ketiga akan berkepanjangan.

Saat ini, saya belum sepenuhnya yakin pembentukan gelombang 2 atau b sudah selesai. Retracement kuotasi dari puncak yang dicapai terlalu kecil untuk dianggap sebagai jaminan awal gelombang 3 atau c. Gelombang 2 atau b telah terlihat seperti gelombang lima, namun tetap bersifat korektif dan harus segera diselesaikan (atau mungkin sudah selesai). Namun demikian, kami terus mengamati pembentukan gelombang internal baru, yang saat ini sulit untuk dikaitkan dengan gelombang tertentu yang berskala lebih tinggi.

Target untuk menurunkan pasangan ini dalam perkiraan wave 3 atau c terletak di bawah level 1,2039, sesuai dengan terendah wave 1 atau a. Sayangnya, analisis gelombang cenderung rumit dan tidak selalu sesuai dengan latar belakang berita. Saat ini, saya tidak mengabaikan skenario kerja; upaya yang berhasil menembus level Fibonacci 38,2% menunjukkan kesiapan pasar untuk menjual pound.

Indeks aktivitas bisnis dipersepsikan positif oleh pasar.

Pasangan GBP/USD meningkat 30 bps pada hari Jumat, namun kisaran pergerakannya sangat lemah. Pound terus bergerak bolak-balik dalam channel horizontal antara level Fibonacci 50,0% dan 23,6%. Tidak ada keraguan bahwa selama tiga bulan terakhir, terdapat cukup banyak laporan dan peristiwa penting yang dapat memicu terbentuknya gelombang impulsif 3 atau c. Atau gelombang lain yang bisa dianggap tren. Namun, pasar tidak dapat memutuskan apa yang harus dilakukan terhadap pound Inggris saat ini. Oleh karena itu, kami telah mengamati pergerakan sideways selama beberapa bulan. Seiring berjalannya waktu, tidak ada yang berubah.

Saya pikir peluang terakhir bagi pound untuk membangun gelombang 3 atau c terletak pada sikap BOE yang melemah terhadap kebijakan moneter. Jika anggota BoE mulai berbicara tentang perlunya menurunkan suku bunga, hal ini dapat memicu aktivitas pasar. Jika tidak, saya tidak tahu apa yang bisa membuat pasar mengurangi permintaan terhadap pound. Jika pergerakan naik pound berlanjut, seluruh analisis gelombang akan mengambil bentuk yang tidak dapat dibaca. Bahkan, beberapa bulan terakhir dalam bentuk gelombang sama sekali tidak terbaca. Bagaimana cara memperdagangkan pasangan mata uang yang terus berubah arah? Sangat sulit untuk memasuki pasar dengan transaksi gelombang mikro yang kita amati.

Kesimpulan Umum:

Pola gelombang pada pasangan GBP/USD masih menunjukkan penurunan. Saat ini, saya sedang mempertimbangkan untuk menjual pasangan ini dengan target di bawah level 1,2039 karena gelombang 2 atau b tidak dapat bertahan selamanya, sama seperti pergerakan sideways. Upaya yang berhasil untuk menembus level 1,2627 menandakan penjualan. Namun, saat ini, saya juga dapat mengidentifikasi pergerakan sideways baru dengan batas bawah di level 1,2500. Bagi saya, level ini adalah batas penurunan pound. Gelombang 3 atau c pada bagian tren turun masih belum dimulai.

Pada skala gelombang yang lebih besar, gambarannya mirip dengan pasangan EUR/USD, namun masih terdapat beberapa perbedaan. Bagian korektif tren menurun terus terbentuk, dan gelombang kedua telah berbentuk memanjang – 61,8% dari gelombang pertama. Upaya yang gagal menembus level ini dapat menyebabkan dimulainya pembentukan wave 3 atau c.