CGAS Akan Sisihkan 30 Persen Laba Tahun 2023 Sebagai Dividen

Pasardana.id-Manajemen  emiten perdagangan dan distribusi gas alam, PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (IDX:CGAS)  akan mengusulkan pembagiaan dividen tunai pada Rapat Umum  Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 yang digelar dalam waktu dekat.

Menurut Direktur Utama CGAS, Andika Purwonugroho bahwa dalam catatannya pada tahun 2023 prseroan akan berhasil mencatatkan pertumbuhan laba menjadi Rp12,2 miliar.

“Angka itu masih prognosa, sehingga kami berencana untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar 30 persen dari laba bersih,”Ungkap dia dalam paparan public  di Jakarta, Jumat(23/2/2024).

Ia menjelaskna, laba bersih CGAS di 2023 tersebut ditopang perolehan pendapatan yang diperkirakan mencapai sebesar Rp 373 miliar, dengan perkiraan volume penjualan sebanyak 45 jt standar meter kubik (Sm3).

"Kami optimistis kinerja keuangan maupun kinerja operasional pada tahun ini akan mengalami pertumbuhan positif," ucap Andika

Lebih jauh dia memaparkan perseroan akan bekerja sama dengan PT GT Ladang Teknik dan Jianyang Greenfir New Energy Equipment Co Ltd (“GreenFir”) untuk membangun LNG Station berkapasitas 1,5 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), dengan nilai investasi mencapai Rp161,5 miliar.

Sebagai langkah awal, kata dia,  perseroa akan memulai peletakan batu pertama pembangunan Liquefied Natural Gas (LNG) Station di Galian Field Tambun Zone 7 Regional 2 di Pakis, Karawang, Jawa Barat dalam kurun waktu kuartal I 2024.

"Nilai investasi untuk pembangunan LNG Station berkapasitas 1,5 MMSCFD ini mencapai Rp161,5 miliar," kata Andika

Andika meyakini, pada tahun pertama pasca beroperasinya LNG Station , nilai penjualan yang akan diperoleh Perseroan bisa mencapai USD 8,7 juta atau setara dengan Rp135 miliar per tahun. Jika berjalan sesuai rencana, Andika optimis pendapatan CGAS pada tahun ini akan melambung 76,4 persen (year-on-year) menjadi sekitar Rp 658 miliar, sedangkan laba bersih diproyeksikan melonjak 200,8 persen (y-o-y) menjadi sekitar Rp 36,7 miliar.

Sementara itu, volume penjualan untuk sepanjang tahun ini diperkirakan mencapai 82.000.711Sm3 atau setara dengan peningkatan 81,3 persen dibandingkan dengan volume penjualan di 2023 yang diperkirakan mencapai sebesar 45.235.193 Sm3.

“Peningkatan kinerja CGAS pada tahun ini juga melibatkan beberapa proyek CNG Station yang ada di Grobogan-Jawa Tengah, Manyar-Jawa Timur dan Majalengka-Jawa Barat,” ujar Andika.