Note

Saham AI di Wall Street Berpesta, Nvidia Melejit 16 Persen

· Views 21
Saham AI di Wall Street Berpesta, Nvidia Melejit 16 Persen
Saham AI di Wall Street Berpesta, Nvidia Melejit 16 Persen. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Saham raksasa pembuat chip artificial intelligence (AI) Nvidia Corp (NVDA) ditutup naik 16,32 persen pada Kamis (22/2/2024), sehari setelah perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut membukukan laba besar yang mengalahkan perkiraan Wall Street.

Sebelumnya, NVDA melaporkan kenaikan kinerja keuangan di kuartal fiskal IV-2023 yang mengalahkan sejumlah perkiraan analis Wall Street pada Rabu (21/2/2024). (Lihat grafik di bawah ini.)

Baca Juga:
Saham AI di Wall Street Berpesta, Nvidia Melejit 16 Persen Wall Street Dibuka Bergairah Lagi, Saham Nvidia Melonjak 12,5 Persen

Saham AI di Wall Street Berpesta, Nvidia Melejit 16 Persen

Raksasa teknologi AS ini melaporkan pendapatan sebesar USD22,10 miliar pada kuartal fiskal keempat, peningkatan sebesar 265 persen secara tahunan (yoy), sementara laba bersih melonjak sebesar 769 persen.

Baca Juga:
Saham AI di Wall Street Berpesta, Nvidia Melejit 16 Persen Laba Bersih Nvidia Meroket 769 Persen, Booming AI Tak Terbendung

Harga saham Nvidia telah naik 63,05 persen secara year to date (YTD) sepanjang 2024. Kenaikan ini menambah kenaikan saham NVDA sebesar 238 persen pada 2023.

Perusahaan mencatatkan laba per saham alias earning per share (EPS) USD5,16 yang disesuaikan versus perkiraan USD4,64 yang diperkirakan oleh survei analis oleh LSEG, yang sebelumnya dikenal sebagai Refinitiv.

Baca Juga:
Saham AI di Wall Street Berpesta, Nvidia Melejit 16 Persen Kalahkan Tesla, Nvidia Jadi Saham yang Paling Banyak Diperdagangkan di Wall Street

Nvidia juga mencatatkan pendapatan USD22,10 miliar, lebih tinggi dibandingkan perkiraan yang mencapai USD20,62 miliar.

Konsensus Wall Street untuk earning per share (EPS) NVDA pada Q4 2023 yang disesuaikan adalah USD4,60 per saham, naik lebih dari 700 persen dari 65 sen tahun lalu. Dengan pendapatan pada kuartal tersebut diperkirakan mencapai USD20,43 miliar.

Investor yang sebelumnya khawatir tentang potensi aksi jual saham Nvidia terkait pendapatan menjelang kuartal ini, kini mereka bisa bernapas lega.

Nvidia adalah contoh keberhasilan dari obsesi industri teknologi saat ini yang secara gencar mendorong bisnis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) berukuran besar, yang dikembangkan pada prosesor grafis skala perusahaan untuk server.

CEO Nvidia Jensen Huang akhirnya membuktikan bahwa kekhawatiran investor bahwa perusahaannya mungkin tidak dapat mempertahankan pertumbuhan atau tingkat penjualan ini sepanjang tahun lalu nyatanya tidak benar.

“Pada dasarnya, kondisinya sangat baik untuk pertumbuhan yang berkelanjutan pada tahun 2025 dan seterusnya,” kata Huang kepada para analis.

Huang mengatakan permintaan terhadap graphics processing units (GPU) perusahaan juga akan tetap tinggi karena AI generatif dan peralihan industri dari prosesor sentral ke akselerator yang dibuat oleh Nvidia.

Berkah Buat Saham AI Lainnya

Tak hanya saham Nvidia yang melonjak, saham permainan kecerdasan buatan lainnya pun juga ketiban berkah, sehingga memicu reli teknologi pada hari Kamis.

Dalam perdagangan setelah jam kerja, Advanced Micro Devices (AMD), Qualcomm, raksasa chip memori Micron, hingga Taiwan Semiconductor Mfg. Co. Ltd. (TSMC) ikut berpesta pada perdagangan sesi yang sama.

Saham AMD meroket 10,69 persen di level USD181,86 per saham, sementara saham Qualcomm Inc naik 1,8 persen di level USD154,75 per saham. Saham pembuat chip asal Taiwan yang juga listing di Wall Street TSMC naik 2,94 persen.

Bahkan saham perusahaan layanan pusat data Super Micro Computer Inc juga meroket 32,87 persen di akhir perdagangan Kamis.

Laporan keuangan Nvidia yang ciamik juga memperkuat saham perusahaan komputasi awan besar, dengan saham Amazon naik 3,55 persen, Microsoft naik 2,35 persen, dan Alphabet naik 1,08 persen dan Meta Platform naik 3,87 persen.

Permainan aplikasi AI juga semakin meningkat, dengan Palantir Technologies Inc naik 3,74 persen dan C3.ai naik 1,76 persen

Synopsys, perusahaan perangkat lunak desain chip, juga memposting hasilnya pada Rabu sore. Mereka secara khusus menyebut AI sebagai pendorong hasil kuartal Januari yang kuat. Synopsys naik 6,87 persen, sementara saham saingannya Cadence Design Systems telah menguat 5,09 persen.

Penguatan saham-saham AI ini menjadi penopang indeks utama Wall Street terumata Nasdaq Composite yang naik paling tinggi di antara indeks Wall Street lainnya pada perdagangan Kamis (22/2/2024) waktu setempat.

S&P 500 (.SPX) mencatatkan kenaikan dan menjadi rekor tertinggi, memperoleh 105,23 poin, atau 2,11 persen, menjadi 5.087,03. Sementara Dow Jones Industrials (DJI), yang ditutup pada 39.069,11 mengalami kenaikan 456,87 poin atau 1,18 persen. Sedangkan Nasdaq Composite naik paling tinggi 460,75 poin, atau 2,96 persen menjadi 16.041,62. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.