Note

Bursa Asia Bertenaga Tersengat Pesta AI Wall Street

· Views 14
Bursa Asia Bertenaga Tersengat Pesta AI Wall Street
Bursa Asia Bertenaga Tersengat Pesta AI Wall Street. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Bursa saham Asia dibuka bertenaga pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (23/2/2024), tersengat efek Nvidia di Wall Street.

Pasar saham Asia menguat juga mengikuti reli yang didorong oleh teknologi di Wall Street semalam yang mendorong indeks acuan Amerika Serikat (AS) ke level tertinggi sepanjang masa.

Baca Juga:
Bursa Asia Bertenaga Tersengat Pesta AI Wall Street Analisis Saham Pilihan: ERAA, PGAS Hingga EXCL

Saham-saham di Australia, Korea Selatan, Hong Kong dan China semuanya menguat, sementara pasar Jepang tutup untuk hari libur.

Pada sesi sebelumnya, Indeks Nikkei 225 Jepang menguat dan melanjutkan kenaikan menuju rekor baru. Indeks Nikkei 225 meroket 2,26 persen di level 39.128 dan melanjutkan di level tertinggi indeks saham Jepang tersebut.

Baca Juga:
Bursa Asia Bertenaga Tersengat Pesta AI Wall Street Proyeksi Saham Indosat (ISAT) Usai Breakout Level Resistance

Nikkei 225 Jepang mencapai rekor tertingginya pada hari Kamis, didorong oleh saham-saham perbankan, elektronik dan konsumen karena pendapatan yang kuat dan langkah-langkah yang ramah investor memicu reli yang luar biasa di pasar saham Jepang tahun ini.

Pada pukul 09.01 WIB, indeks CSI 300 China di bursa Shanghai menguat 0,28 persen di level 3.498, diikuti oleh kinerja Shanghai Composite yang naik 0,5 persen.

Baca Juga:
Bursa Asia Bertenaga Tersengat Pesta AI Wall Street Direktur Petrosea (PTRO) Serok 168.800 Saham CUAN di Harga Diskon

Sementara Hang Seng Hong Kong bertenaga 0,47 persen di level 16.822. Adapun indeks KOSPI Korea Selatan juga menguat 0,62 persen di level 2.680. Sementara indeks ASX 200 Australia menguat 0,56 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 0,44 persen pada perdagangan sesi yang sama. Pada sesi pagi, IHSG dibuka di level 7.307 pada pukul 09.08 WIB. Sebelumnya,  IHSG ditutup turun 0,13 persen di level 7.339 pada sesi Kamis (22/2).

Penguatan saham-saham AI ini menjadi penopang indeks utama Wall Street terumata Nasdaq Composite yang naik paling tinggi di antara indeks Wall Street lainnya pada perdagangan Kamis (22/2/2024) waktu setempat.

S&P 500 mencatatkan kenaikan dan menjadi rekor tertinggi, memperoleh 105,23 poin, atau 2,11 persen, menjadi 5.087,03. Sementara Dow Jones Industrials, yang ditutup pada 39.069,11 mengalami kenaikan 456,87 poin atau 1,18 persen. Sedangkan Nasdaq Composite naik paling tinggi 460,75 poin, atau 2,96 persen menjadi 16.041,62.

Di China, harga rumah baru turun selama tujuh bulan berturut-turut pada bulan Januari di tengah berlanjutnya permasalahan sektor properti dan pemulihan ekonomi yang rapuh. Harga rumah baru terus turun 0,7 persen secara tahunan pada Januari 2024 dan lebih curam dibandingkan penurunan 0,4 persen pada bulan sebelumnya.

Ini merupakan penurunan ketujuh bulan berturut-turut dan laju tercepat sejak Maret 2023, di tengah kehati-hatian yang terus-menerus di kalangan konsumen dalam menghadapi pemulihan ekonomi yang rapuh dan penurunan properti yang berkepanjangan.

Harga rumah juga turun lebih tinggi di Shenzhen (-4,1 persen vs -3,6 persen di bulan Desember) dan Guangzhou (-3,6 persen vs -3,0 persen) sementara di Beijing (1,3 persen vs 1,7 persen), Chongqing (2,0 persen vs 2,0 persen) mengalami penurunan, Shanghai (4,2 persen vs 4,5 persen), dan Tianjin (2,1 persen vs 2,3 persen).

Bursa Hong Kong dan China juga menguat karena didukung People's Bank of China (PBoC) yang mempertahankan suku bunga pinjaman 1 tahun tetap stabil di 3,45 persen pada penetapan bulan Februari namun memangkas suku bunga 5 tahun, yang menjadi referensi untuk hipotek, sebesar 25bps menjadi 3,95 persen.

Suku Bunga di China rata-rata sebesar 4,31 persen dari tahun 2013 hingga 2024, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 5,77 persen pada bulan April 2014 dan rekor terendah sebesar 3,45 persen pada bulan Agustus 2023.

Kebijakan ini diambil bank sentral China tersebut di tengah upaya untuk mencegah lebih banyak tekanan pada yuan dan pasar saham, serta krisis properti yang berlarut-larut di negeri tersebut. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.