ANALIS MARKET (22/2/2024) : IHSG Berpotensi Bergerak Menguat

Pasardana.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan perdagangan semalam (21/2) bursa AS ditutup mixed: Dow Jones +0.13%, S&P 500 +0.13% dan Nasdaq -0.32%. Investor menanti rilis laporan keuangan keuangan 4Q Nvidia dan juga rilisnya risalah The Fed bulan Januari dengan data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan sebelumnya. The Fed tidak terburu-buru menurunkan suku bunga dan telah memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga pinjaman. Yield UST 10Y naik 42bps (+0.98%) ke level 4.32% dan USD Index turun -0.27% ke level 103.99.

Dari pasar komoditas ditutup mixed: minyak -0.35% ke level USD 77.91/bbl, emas -0.27% ke level USD 2,034/toz sedangkan nikel +2.35% ke level USD 16,850, batu bara +1.51% ke level USD 124.1/ton, dan CPO +0.21% ke level MYR 3,868. Pada penutupan kemarin (21/2) bursa regional ditutup mixed: Nikkei -0.26%, Hangseng +1.57% dan Shanghai +0.97%. EIDO ditutup turun -0.16%. Di Indonesia, IHSG ditutup turun -0.05% ke level IDR 7,349.02 dan Index Saham Syariah Indonesia (ISSI) turun -0.09%. Investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 79.2 miliar. Pasar reguler asing mencatatkan net sell sebesar IDR 33.5 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy sebesar IDR 112.7 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh FILM (IDR 229.6 miliar), ASII (IDR 83.2 miliar), dan BBRI (IDR 46.9 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 164 miliar), BMRI (IDR 91.8 miliar), dan SMGR (IDR 40.7 miliar). Top leading movers emiten BYAN, BMRI, ASII, sementara top lagging movers emiten AMMN, GOTO, TLKM.

Diperdagangan Kamis (22/2) pagi ini, bursa regional dibuka menguat: Kospi +0.69% dan Nikkei +0.64%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak menguat seiring dengan sentimen bursa global dan regional,” sebut analis Kamis (22/2).